Search This Blog

KAI Pastikan Biaya Proyek LRT Jabodebek Tak Ada Lagi Pembengkakan

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
KAI Pastikan Biaya Proyek LRT Jabodebek Tak Ada Lagi Pembengkakan
May 14th 2023, 17:51, by Sinar Utami, kumparanBISNIS

KAI gandeng BPKP untuk rampungkan proyek LRT Jabodebek. Foto: Dok. PT KAI
KAI gandeng BPKP untuk rampungkan proyek LRT Jabodebek. Foto: Dok. PT KAI

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek tidak ada lagi tambahan pembengkakan biaya (cost overrun). Saat ini proyek sudah 93 persen rampung.

Kepala Divisi LRT Jabodebek KAI, Mochamad Purnomosidi menuturkan, proyek tersebut memang sempat mengalami pembengkakan biaya karena keterlambatan akibat pandemi COVID-19.

"Insya Allah enggak (tambahan biaya). Memang kemarin kondisinya COVID kemudian penyelesaian lahan depo yang belum selesai jadi mau tidak mau karena mundur pasti akan berdampak pada penambahan biaya," jelasnya kepada wartawan di GBK Senayan, Minggu (14/5).

Adapun KAI sempat diguyur Penyertaan Modal Negara (PMN) dari APBN tahun anggaran 2021 sebesar Rp 6,9 triliun untuk pembangunan proyek LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Kepala Divisi LRT Jabodebek KAI, Mochamad Purnomosidi di kawasan GBK, Minggu (14/5/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
Kepala Divisi LRT Jabodebek KAI, Mochamad Purnomosidi di kawasan GBK, Minggu (14/5/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Dari total PMN tersebut, sebesar Rp 2,6 triliun untuk LRT Jabodebek akan digunakan untuk cost overrun akibat keterlambatan pembebasan lahan depo yang berdampak pada peningkatan biaya praoperasi, interest during construction, dan lainnya.

"Kami pastikan bahwa sampai dengan beroperasi nanti sudah tidak ada cost overrun lagi buat kita. Kalau di KCJB ramai ya. Insya Allah kami enggak yang kemarin PMN adalah terakhir buat kita," tutur Mochamad.

Mochamad menuturkan, progres terbaru proyek LRT Jabodebek tercatat sudah mencapai 93 persen. Moda transportasi ini akan dibuka secara gratis terlebih dahulu mulai 12 Juli 2023.

Setelah peluncuran perdana, operasional LRT Jabodebek baru akan berbayar atau komersial (commercial operation date/COD) pada 17 Agustus 2023 bersama Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang saat masih dalam tahap testing dan commissioning.

Dia mengatakan sebelum proyek rampung total atau hingga 100 persen, perusahaan akan melaksanakan trial run atau uji coba mulai awal pekan depan.

"Mulai Senin kita akan coba trial running, masa kita mencoba LRT beroperasi sebagai mana nanti beroperasi berbayar. Kemarin Sabtu kita sudah apel bersama semua stakeholder dan petugas kita siapkan," jelasnya.

Dia menuturkan, uji coba yang akan dilaksanakan selama 2 bulan merupakan masa di mana LRT Jabodebek beroperasi secara normal tanpa penumpang untuk menguji kesiapan ketika situasi darurat melibatkan pihak rumah sakit, Basarnas, dan TNI/Polri.

"Satu yang kita sedang exercise adalah bagaimana kita apabila terjadi kondisi emergency. Misalkan kereta anjlok, penumpang sakit, atau gempa dan kebakaran," kata Mochamad.

Media files:
01grdg629th2hts0c3nccpznfw.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar