Mar 13th 2023, 20:44, by Berita Terkini, Berita Terkini
Dalam pelajaran bahasa Indonesia dikenal berbagai jenis teks, yang salah satunya adalah teks cerita sejarah. Teks cerita sejarah disajikan dalam bentuk narasi. Sama seperti jenis teks lainnya, teks cerita sejarah juga memiliki struktur dan jenis tersendiri.
Selain itu, masih ada ciri-ciri teks cerita sejarah yang membedakannya dengan jenis teks lain. Untuk bisa lebih memahami materi ini, simak ulasannya berikut ini.
Dihimpun dari Cara Menguasai Soal Bahasa Indonesia SMA dan MA Latihan Soal dan Pembahasan HOTS oleh Rianto (2019:221), teks cerita sejarah merupakan suatu teks yang menceritakan mengenai fakta/kejadian/kisah hidup manusia dengan mengolah fakta sejarah sebagai latar terjadinya peristiwa.
Teks cerita sejarah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Teks cerita sejarah disajikan dalam bentuk narasi dan cerita ulang (recount)
Teks ini menggunakan konjungsi temporal
Berisikan fakta
Jenis dan Struktur Teks Cerita Sejarah
Teks cerita sejarah dibagi menjadi dua jenis yakni:
1. Teks cerita sejarah fiksi
Merupakan cerita sejarah yang tidak nyata. Teks cerita sejarah fiksi menggunakan jalan cerita berdasarkan kisah nyata tetapi disajikan berdasarkan sudut pandang pengarangnya. Teks cerita sejarah fiksi dibagi lagi menjadi novel, cerpen, dan legenda.
2. Teks cerita sejarah nonfiksi
Merupakan cerita sejarah yang benar-benar pernah terjadi atau nyata. Teks cerita sejarah nonfiksi dibagi lagi menjadi biografi, autobiografi, cerita perjalanan, dan catatan sejarah.
Selain ciri dan jenisnya, teks cerita sejarah juga memiliki struktur yang harus dipahami. Berikut ini penjelasannya:
1. Orientasi
Orientasi merupakan bagian pengenalan atau pembuka pada teks cerita sejarah.
2. Urutan peristiwa
Selanjutnya adalah urutan peristiwa yang berupa rekaman dari peristiwa sejarah yang sudah terjadi. Pada umumnya, urutan peristiwa disampaikan dengan urutan yang kronologis.
3. Reorientasi
Yang terakhir adalah orientasi yang adalah bagian dari teks cerita sejarah yang berisi komentar pribadi atau pendapat dari penulis mengenai peristiwa atau kejadian sejarah yang diceritakan. Reorientasi ini tidak bersifat wajib, artinya boleh ada atau tidak ada, terserah dengan penulis teks cerita sejarah tersebut.
Jadi, teks cerita sejarah disajikan dalam bentuk narasi dan cerita ulang (recount). Sekian ulasan mengenai ciri-ciri, jenis, dan struktur teks sejarah yang bisa dipelajari. Selamat belajar! (KRIS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar