Seorang guru di Kota Cirebon, Muhammad Sabil (34), dipecat dari sekolah setelah mengomentari unggahan di akun Instagram pribadi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Dalam komentarnya, Sabil menyebut Ridwan Kamil dengan kata 'maneh'.
Maneh, dalam bahasa Sunda, artinya kamu—biasanya diucapkan antar-teman sebaya. Dan kasar bila diucapkan oleh orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua.
Menanggapi hal itu, Ridwan Kamil memberikan klarifikasi pada Rabu (15/3).
Adapun kata maneh itu termuat di dalam unggahan Ridwan Kamil ketika sedang menggelar Zoom Meeting dengan sejumlah murid di SMP 3 Tasikmalaya.
Dalam meeting itu, Ridwan Kamil terlihat mengenakan jas berwarna kuning dan berbincang dengan tiga murid. Lalu, Sabil dengan akun @sabilfadhillah menyematkan komentar yang mempertanyakan kapasitas Ridwan Kamil ketika berbincang dengan tiga murid itu.
"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur Jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???" demikian bunyi dari komentar Sabil.
Sabil mengatakan dirinya lebih memilih kata "maneh" dibandingkan kata lainnya karena menilai Ridwan Kamil adalah sosok yang bersahabat pada pada pengikutnya di media sosial. Akan tetapi, penilaian itu ternyata keliru.
"Secara sadar saya tahu 'maneh' kasar dalam bahasa Sunda terutama kepada yang lebih tua, tapi 'maneh' kepada baraya mah biasa aja menggunakan diksi 'maneh' ka RK, saya sih berpikir RK mah kan friendly kepada followers-nya," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar