Mar 13th 2023, 17:39, by Berita Terkini, Berita Terkini
Bisa kah kamu jelaskan manfaat dari jurnal khusus dalam akuntansi? Akuntansi merupakan salah satu bagian inti dalam perusahaan, baik besar maupun kecil. Apa yang tercatat di bagian akuntansi akan menggambarkan kondisi perusahaan.
Dalam akuntansi ada istilah jurnal kecil dan jurnal umum. Jurnal khusus dibuat sebagai cara untuk memecah beban jurnal umum agar terhindar dari kesalahan akibat banyaknya transaksi keuangan yang harus dicatat.
Disarikan dari buku Pengantar Akuntansi (2022) yang ditulis oleh Tutik Siswanti dan kawan-kawan, jurnal khusus adalah jurnal pencatatan bukti transaksi keuangan dari transaksi-transaksi sejenis atau serumpun. Misalnya, semua transaksi yang terjadi dalam pembelian disatukan dalam jurnal khusus pembelian.
Secara umum, jenis-jenis jurnal khusus adalah:
Jurnal pembelian (purchase journal).
Jurnal penjualan (sales journal).
Jurnal penerimaan kas (cash receipt journal).
Jurnal pengeluaran kas (cash payment journal).
Sedangkan penjelasan manfaat dari jurnal khusus tersebut adalah sebagai berikut:
Memungkinkan dilakukannya pembagian kerja. Pada dasarnya semua jenis transaksi keuangan memang harus tercatat dalam jurnal atau jurnal umum. Namun untuk perusahaan besar, transaksi keuangan tersebut harus dipilah lagi berdasarkan kesamaan jenis atau rumpun untuk memudahkan pelacakan dan bisa ditangani oleh orang yang berbeda berdasarkan jenis jurnal tersebut.
Memudahkan posting ke buku besar. Karena lebih mudah dilacak dan dibereskan per jenis, maka pelaksanaan posting ke buku besar juga lebih mudah berdasakan kolom-kolom yang disediakan untuk tiap jenis jurnal khusus.
Pengendalian internal menjadi lebih baik. Dengan satu orang yang bertanggung jawab terhadap satu jenis jurnal khusus akan memudahkan mekanisme kontrol. Semua tranksaksi keuangan yang hanya diketahui satu orang akan membuka peluang terhadap penyelewangan.
Pencatatan Transaksi Keuangan dalam Jurnal Khusus
Meski penanggung jawab tiap jenis dan isi jurnal khusus berbeda, tapi sebaiknya tampilan formulir dibuat sama agar tidak membingungkan ketika pelacakan. Nantinya hasil dari jurnal khusus akan diposting ke dalam buku besar. Pelaksanaan posting di buku besar biasanya dilakukan tiap akhir bulan.
Berikut ini langkah-langkah pencatatan transaksi keuangan dalam jurnal khusus, yaitu:
Menjumlahkan saldo masing-masing jenis jurnal khusus.
Membuat rekapitulasi saldo jurnal khusus.
Pindahkan angka-angka yang sudah dihimpun dalam rekapitulasi jurnal khusus ke akun yang bersangkutan di buku besar.
Data yang ditampilkan hanya berupa posisi aktiva dan utang pada akhir periode.
Setelah artikel ini jelaskan manfaat dari jurnal khusus, ternyata cara pencatatan transaksi keuangan itu bisa diatur sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Namun demikian, si penanggung jawab haruslah memiliki ketrampilan akuntansi dan jujur. (LUS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar