Feb 11th 2023, 10:15, by Habib Allbi Ferdian, kumparanSAINS
Sebuah video yang dibagikan di media sosial Twitter dan Reddit mendadak viral. Menunjukkan ratusan burung bertingkah aneh sesaat sebelum gempa dahsyat 7,8 magnitudo mengguncang Turki dan Suriah pada Senin (6/2).
Belum diketahui kebenaran apakah video itu memang diambil sebelum gempa terjadi atau tidak. Tapi, bisakah hewan merasakan gempa sebelum manusia mengetahuinya? Oke, mari kita bahas secara ilmiah.
Gagasan bahwa hewan bisa merasakan tanda-tanda akan terjadinya bencana bukanlah hal yang baru. Setidaknya ini sudah ada sejak 373 SM, tepatnya ketika sejarawan Yunani, Thucydides menulis bahwa anjing, tikus, ular, dan musang meninggalkan Helice beberapa hari sebelum gempa mematikan melanda kota.
Anekdot lain dari sejarah mengeklaim hewan kerap berperilaku aneh sebelum gempa terjadi. Berikut bunyinya:
"Beberapa menit sebelum gempa, lembu dan sapi biasanya mulai gelisah, domba dan kambing mengembik sambil kebingungan, sementara anjing-anjing melolong dengan keras, angsa dan unggas juga bertindak tak karuan, kuda yang diikat melompat dan mencoba membuka tali kekang yang mengikatnya, kuda yang sedang berjalan tiba-tiba berhenti dan mendengus dengan cara yang sangat aneh," tulis salah satu laporan gempa Naples tahun 1805.
"Kucing-kucing itu ketakutan dan berusaha bersembunyi, atau rambut mereka berdiri dengan liar. Kelinci dan lalat terlihat meninggalkan liangnya, burung-burung bangkit, seolah ketakutan dari tempat mereka hinggap, dan ikan meninggalkan dasar laut dan berenang ke dekat pantai, di mana di beberapa tempat mereka diambil dalam jumlah besar."
Kisah selanjutnya disebut bahwa semut dan reptil meninggal rumah mereka. Sementara belalang beterbangan di jalanan.
"Sejumlah anjing, beberapa menit sebelum kejutan pertama terjadi, membangunkan tuannya yang sedang tidur, dengan menggonggong dan menariknya, seolah-olah ingin memperingatkan mereka tentang bahaya yang akan datang, dan dengan demikian beberapa orang dapat menyelamatkan diri mereka sendiri," tambah laporan tersebut.
Bagaimana menurut sains?
Sampai saat ini ilmu pengetahuan belum bisa memastikan apakah benar hewan bisa merasakan tanda-tanda akan terjadinya bencana. Namun beberapa penelitian telah menunjukkan perubahan perilaku hewan sebelum gempa Bumi terjadi.
Salah satunya penelitian yang terbit di Etologi pada 2020. Dalam penelitian itu para ilmuwan mencoba memantau pergerakan hewan ternak di Marche, Italia, saat gempa Bumi dengan kekuatan kecil terjadi.
Dalam beberapa bulan melakukan penelitian, total ada 18.000 gempa Bumi yang mengguncang wilayah tersebut, di mana 12 gempa di antaranya berkekuatan lebih dari 4 magnitudo. Selama penelitian berlangsung, mereka menemukan fakta pola perilaku hewan yang tidak biasa hingga 20 jam sebelum gempa terjadi.
"Semakin dekat hewan-hewan itu ke episentrum kejutan yang akan datang, semakin dini mereka mengubah perilakunya," kata Profesor Martin Wikelski, pemimpin penelitian sebagaimana dikutip IFL Science.
Meski tidak diketahui dengan mekanisme apa hewan bisa merasakan akan ada gempa, peneliti menduga bisa jadi mereka merasakan ionisasi udara yang disebabkan oleh tekanan batu yang besar atau gas yang dilepaskan oleh kristal kuarsa sebelum gempa. Kendati begitu, diperlukan lebih banyak data untuk memastikan hipotesis ini.
Pertanyaan selanjutnya, jadi benar apa enggak hewan bisa merasakan akan ada gempa Bumi? Jawabannya tidak semudah bilang ya atau tidak. Tapi, menurut studi yang diterbitkan dalam Bulletin of the Seismological Society of America, menyimpulkan bahwa bukti hewan bisa merasakan tanda-tanda akan terjadinya gempa kurang kuat.
So, balik lagi ke diri kita masing-masing. Studi soal hubungan hewan dan gempa ini mungkin akan terus berlanjut. Dan peneliti akan terus menemukan fakta-fakta unik soal misteri ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar