Search This Blog

Riset: Buah dan Sayuran Mentah Bisa Sebabkan Penyakit Toksoplasmosis

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Riset: Buah dan Sayuran Mentah Bisa Sebabkan Penyakit Toksoplasmosis
Feb 11th 2023, 12:37, by Azalia Amadea, kumparanFOOD

Ilustrasi buah dan sayuran mentah. Foto: Aleksey Khoruzhenko/Shutterstock
Ilustrasi buah dan sayuran mentah. Foto: Aleksey Khoruzhenko/Shutterstock

Makan buah dan sayuran mentah mungkin sudah menjadi salah satu kebiasaan sehari-hari. Sebut saja salad atau lalapan, yang begitu dekat dengan kebiasaan makan orang Indonesia.

Rupanya, meski tergolong makanan sehat, cara menikmati buah dan sayuran mentah yang salah bisa menyebabkan risiko penyakit berbahaya. Bahkan untuk perempuan yang sedang mengandung sekalipun.

Ya, mengonsumsi buah dan sayuran mentah bisa menyebabkan meningkatnya risiko penyakit Toksoplasmosis. Ternyata bukan hanya bisa ditularkan melalui kucing, parasit ini juga bisa tumbuh dalam buah dan sayuran yang kita makan sehari-hari.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebut, buah dan sayuran mentah yang tidak dicuci bersih, adalah salah satu penyebab seseorang terinfeksi toksoplasma.

Bakteri ini terbawa oleh tanah atau kotoran-kotoran yang menempel pada buah dan sayuran mentah. Sehingga CDC menyarankan untuk mencuci buah dan sayuran, terutama bila ingin dimakan mentah, secara bersih dan benar.

Ilustrasi pemeriksaan toksoplasma sebagai bagian dari TORCH Foto: Shutterstock
Ilustrasi pemeriksaan toksoplasma sebagai bagian dari TORCH Foto: Shutterstock

Potensi buruk dari buah dan sayuran mentah ini rupanya juga menjadi perhatian khusus dalam penelitian ilmiah Journal of Food Protection tahun 2021. Penelitian ini menemukan adanya potensi kontaminasi bakteri Toxoplasma gondii, pada sayuran mentah yang sering dikonsumsi warga Gaza, Palestina.

Hasil penelitian tersebut dengan jelas menunjukkan adanya potensi kontaminasi ookista T. gondii pada sayuran berdaun mentah. Terutama pada sayuran yang ditanam secara liar atau dalam perkebunan rumahan; di mana bisa saja dalam rumah tersebut kebun itu menjadi halaman untuk bermain para kucing.

Tak hanya itu, lahan pertanian sayuran dengan kebersihan dan sanitasi buruk, serta adanya kontaminasi silang pada penggunaan alat yang tidak dibersihkan dengan baik. Juga bisa meningkatkan efek samping dari penyakit bawaan pada makanan, yang dalam penelitian ini adalah sayuran berdaun dan mentah.

Lantas, bagaimana mencuci buah dan sayuran yang benar agar tak terkena kontaminasi bakteri toksoplasma?

Ilustrasi mencuci sayuran di bawah air mengalir. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi mencuci sayuran di bawah air mengalir. Foto: Shutter Stock

Namun kamu tak perlu terlalu khawatir. Sebab, CDC melansir, hal ini masih bisa dicegah dengan cara mencuci buah dan sayuran yang tepat. Caranya pun mudah, yaitu cucilah di bawah air mengalir, bukan merendamnya dalam wadah.

Kamu juga bisa mencuci buah dan sayuran menggunakan sikat khusus. Pastikan tanah atau kotoran yang menempel telah benar-benar terangkat dan bersih. Kalau ada bagian yang busuk, juga sebaiknya dibuang.

Namun kalau kamu masih ragu, sebaiknya masak saja sayuran. Ini karena suhu panas saat memasak bisa membantu membunuh bakteri dan kuman dalam sayuran. Pastikan juga kamu tidak terlalu lama memasak sayuran agar nutrisinya tetap terjaga.

Media files:
01gdsxa0sqbxt2fhsnmnc75gcx.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar