Search This Blog

Pemerintah dan Pedagang Diimbau Jaga Stabilitas Harga Pangan saat Ramadhan 2023

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Pemerintah dan Pedagang Diimbau Jaga Stabilitas Harga Pangan saat Ramadhan 2023
Feb 27th 2023, 12:12, by Maria Wulan, Tugu Jogja

Ilustrasi pedagang pasar. Foto: Tugu Jogja
Ilustrasi pedagang pasar. Foto: Tugu Jogja

Jelang Ramadhan 2023, kenaikan harga pangan menjadi masalah klasik yang selalu terjadi setiap tahunnya.

Bahkan kenaikan harga pangan tersebut seolah sudah menjadi tren pada waktu tertentu dan terjadi lantaran kebutuhan masyarakat yang tiba-tiba meningkat, dengan kenaikan sekitar 10-15 persen dari biasanya.

"Kenaikan harga (selalu) menjadi hal yang dimaklumi, padahal hal ini harusnya bisa dimitigasi dan diambil langkah antisipasinya," kata Ketua Komisi B DPRD DIY, Andriana Wulandari, Senin (27/2/2023).

Adapun kenaikan harga itu akan terlihat pada sejumlah kebutuhan seperti telur, daging ayam, minyak goreng, cabai rawit dan tomat. Sementara pada sembako, kenaikan harga yang paling terlihat terjadi pada beras dan minyak goreng.

Andriana memperkirakan kenaikan harga itu akan terjadi di Yogyakarta dalam beberapa minggu ke depan, sehingga hal ini harus menjadi perhatian Pemerintah DIY untuk mengantisipasi.

"Pemda DIY bersama stakeholders harus mampu mengendalikan, agar kenaikan tidak menjadi beban baru bagi masyarakat yang sekarang ini baru tahap pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19," ujarnya.

Beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan harga sembako di bulan Ramadhan itu di antaranya karena konsumsi atau permintaan masyarakat terhadap sembako di bulan Ramadhan biasanya meningkat tidak diiringi dengan kenaikan pasokan sembako di pasaran.

Selain itu juga dikarenakan panjangnya rantai distribusi sembako sedangkan terjadi kenaikan permintaan yang meningkat di berbagai daerah, yang mengakibatkan beban ongkos distribusi menjadi lebih besar terlebih di tempat yang jauh dari produsen.

Guna mengantisipasi hal tersebut, Andriana turut andil dalam hal ini. Salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah melakukan pemantauan lapangan di beberapa pasar tradisional di Yogyakarta.

Andriana menyebut di akhir Februari ini, harga relatif stabil kecuali harga beras dan minyak goreng. Kendati demikian, beberapa kelompok tani mengatakan bahwa akan ada panen padi.

"Sehingga harga beras akan kembali normal," paparnya.

Terkait upaya untuk menjaga stabilisasi kenaikan harga itu, Andriana mendukung kegiatan pasar murah yang dilakukan oleh eksekutif pada beberapa titik pasar maupun kapanewon. Kegiatan itu diyakini menjadi bagian dari langkah untuk meringankan masyarakat mendapatkan sembako dengan harga yang lebih murah.

Di akhir, Andriana mengimbau para pedagang untuk tidak aji mumpung memanfaatkan momen Ramadhan dengan menaikkan harga pangan sesukanya.

"Teman-teman pedagang mohon tidak aji mumpung menaikkan harga menjelang Ramadhan ini. Kita semua memiliki tanggungjawab moral. Kita semua berharap agar harga sembako stabil. Mohon Pemda DIY aktif melakukan antisipasi kenaikan harga jelang Ramadhan ini, agar tidak ada tambahan beban pada warga di bulan Ramadhan ini," tandasnya.

Media files:
01gt8mdkh1fnktks28v67dzpyf.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar