Feb 28th 2023, 10:44, by Jodi Hermawan, kumparanSPORT
Yolla Yuliana merupakan sosok yang tak asing lagi di jagad voli Indonesia. Wanita asal Bandung tersebut kini membela Jakarta Pertamina Fastron di Proliga 2023.
Pemain 28 tahun tersebut berhasil membantu Jakarta Pertamina Fastron menembus babak Final Four Proliga 2023. Jakarta Pertamina Fastron finis di peringkat kedua klasemen akhir Putaran 2 yang selesai pada 19 Februari lalu.
Yolla tentunya menjadi tambahan penting bagi Jakarta Pertamina Fastron pada musim ini. Pasalnya, pemain yang berposisi sebagai quicker tersebut sarat akan pengalaman.
Yolla mengaku Proliga musim ini akan jauh lebih berat. Akan tetapi, ia optimistis bisa membawa Jakarta Pertamina Fastron tampil lebih baik ketimbang musim lalu.
"Sepertinya [persaingan] lebih berat, sih, musuhnya di Proliga tahun ini 'kan lebih banyak dan pastinya lebih ketat juga," ujar Yolla beberapa waktu lalu.
"Kalau target secara tim, saya ingin tim Pertamina mungkin memperbaiki peringkat dulu. Kalau tahun lalu ada di peringkat keempat, tahun ini penginnya bisa masuk ke Grand Final dulu," lanjutnya.
Lantas, bagaimana awal mula karier Yolla?
Ia diketahui sudah menekuni voli sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, tepatnya saat berusia 12 tahun. Kecintaan akan voli diturunkan dari ibunya, Mira Mutiara, yang merupakan seorang mantan atlet.
Wanita kelahiran 16 Mei 1994 tersebut mulai bergabung dengan klub ALKO Bandung pada 2006. Debut profesionalnya baru terjadi tiga tahun setelahnya bersama Bogor Prayoga Unitas.
Berkat performa apiknya, Jakarta Elektrik merekrutnya pada 2010. Sejak saat itu, karier Yolla di dunia voli terus menanjak. Panggilan negara bahkan sudah datang sejak usianya 14 tahun.
Yolla dipanggil untuk bergabung dengan Pelatnas Voli untuk SEA Games 2009. Namun, kesulitan beradaptasi dengan intensitas latihan yang tinggi membuatnya mengambil keputusan untuk mundur.
Kendati demikian, Yolla kembali dipanggil ke Pelatnas untuk SEA Games 2011. Sayangnya, Yolla kembali memilih untuk mengundurkan diri.
Debut Yolla bersama Timnas Voli Indonesia baru terjadi di SEA Games 2013, kala itu usianya sudah 18 tahun. Medali perunggu berhasil digamit oleh Timnas Voli Wanita.
Yolla terus membela Timnas Voli Indonesia pada edisi-edisi SEA Games berikutnya, hanya absen pada 2019 karena sedang hamil. Pada edisi 2017, Yolla dan kolega berhasil mengalungi medali perak.
Prestasi Yolla di level klub juga tak kalah mentereng. Ia pernah meraih gelar Pemain Terbaik Kejuaraan Dunia Antarklub 2008, Juara Kejurnas Antarklub 2010, serta tiga kali juara Proliga.
Seperti yang disebutkan di awal, pengalaman dan kemampuan Yolla tentu membuat skuad Jakarta Pertamina Fastron kian lengkap musim ini.
Mampukah Yolla membantu Jakarta Pertamina Fastron menjuarai Proliga 2023? Menarik dinantikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar