Informasi yang diperoleh, banjir setinggi paha orang dewasa itu membuat sekitar 9 rumah di tiga RT kelurahan setempat terdampak banjir dari luapan air kalimati.
Kasubag Kepegawaian Kantor Camat Pulau Batang Dua, Rosdiana Mangolo, saat dikonfirmasi mengatakan, debit air yang mulai meninggi pada pagi itu membuat warga langsung mengevakuasi sebagian harta bendanya ke tempat yang lebih aman.
Menurut Ros, sapaan akrabnya, lingkungan tiga RT ini menjadi langganan banjir saat musim hujan. Tapi kali ini debit air lebih tinggi dari biasanya.
"Saya ingatkan warga kalau malam tetap jaga-jaga, jangan tidur, jangan sampai hujan tiba-tiba lagi," kata Ros.
Ros mengaku telah melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate. BPBD sendiri dikabarkan turun ke lokasi pada Jumat (27/1).
Sebab, jarak tempuh ke Pulau Batang Dua cukup jauh. Selain itu, harus melalui jalur laut.
Hingga malam tadi, genangan air di pemukiman warga berangsur surut dan hujan pun sudah reda, sehingga warga mulai melakukan pembersihan endapan lumpur di dalam rumahnya masing-masing.
Sementara, Kepala BPBD Ternate Ihsan Hamzah belum dapat dikonfirmasi hingga berita ini ditayangkan.
Berikut data warga yang terdampak banjir di Kelurahan Mayau:
RT 01
1. Keluarga Nora Papona (3/4 jiwa).
2. Keluarga Motulo Nora (4 jiwa).
RT 7
1. Keluarga Gansa Sondo (2/3 jiwa).
2. Keluarga Baulogi Natan (4 jiwa).
3. Keluarga Salu Moloku (2 jiwa).
4. Keluarga Salu Felubun (4 jiwa).
5. Keluarga Balak Salu (6 jiwa) - 2 KK dalam satu rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar