Jan 27th 2023, 10:16, by Aditia Noviansyah, kumparanNEWS
Massa demonstran memblokir jalan-jalan dan memaksa masuk ke bandara utama negara itu untuk memprotes pembunuhan petugas polisi oleh kelompok bersenjata yang membuat situasi sangat mencekam untuk mereka di negara Karibia.
Kelompok hak asasi manusia Haiti RNDDH mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 78 petugas polisi telah tewas oleh kelompok bersenjata sejak Perdana Menteri Ariel Henry berkuasa pada Juli 2021, rata-rata lima orang setiap bulan.
Dikutip dari Reuters, pekan lalu, empat petugas polisi di dekat ibu kota dibunuh oleh geng Vitelhomme, sementara baku tembak pada hari Rabu dengan geng Savien di kota Liancourt menyebabkan tujuh petugas lainnya tewas, menurut laporan Kepolisian Nasional Haiti dan media setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar