Jan 26th 2023, 19:37, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) kelebihan pasokan semen. Begitu pula dengan rata-rata industri semen Tanah Air.
Direktur SDM dan Umum Semen Indonesia Agung Wiharto menyebut total produksi semen BUMN maupun swasta di Indonesia mencapai 120 juta ton. Sementara itu, kebutuhan total semen di dalam negeri hanya 62 juta ton. Artinya, 58 juta ton semen nganggur.
"Industri semen Indonesia, saat ini challenging sekali karena terdapat kapasitas berlebih 120 juta di pasar, kalau semua produsen. Data terakhir dari ASI kebutuhan domestik hanya 62 juta ton ini challenger," kata Agung saat ditemui di pembukaan Bazar UMKM BUMN 2023 di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (26/1).
Tidak hanya itu, Agung juga menyebut persaingan pasar yang tinggi membuat pasokan semen Indonesia jadi nganggur. Sebab, sejumlah produsen semen raksasa dunia juga mendirikan pabriknya di sejumlah wilayah di Tanah Air.
"Ada 20 player dari belahan dunia, saya yakin akan ada industri di indonesia seberat di industri semen, ada pemain china di Kalimantan Selatan, di Sulut, dan Papua," ujar Agung.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Agung mengimbau masyarakat untuk membeli semen produksi BUMN. Agung juga menyatakan pihaknya tengah mendorong ekspor semen ke sejumlah negara.
"Kita kurang mengedepankan corporate branding BUMN ke masyarakat luas. Semen kita butuh dukungan masyarakat sekitar ini jadi tantangan agar bagaimana brand korporasi kita ini bisa melekat di masyarakat," ujar Agung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar