Oct 17th 2024, 11:41, by Rini Friastuti, kumparanNEWS
Polisi menangkap seorang pria berinisial Y di Pelabuhan Ketapang, Lampung. Ia ditangkap lantaran kedapatan membawa sejumlah bahan peledak.
Kasubdit Gakkum Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Donny Charles Go, mengatakan penangkapan dilakukan pada 9 Oktober 2024 lalu. Kala itu, pelaku hendak melakukan penyeberangan, barang bawaanya pun digeledah.
"Kemudian pada saat diperiksa, ternyata yang bersangkutan membawa sebuah tas dengan isi barang bukti," ujar Donny dalam jumpa pers, Kamis (17/10).
Adapun barang bukti yang ditemukan, yakni 0,5 kilogram potasium yang dicampur cat bron, 2 potasium putih, 11 botol kaca, dan 30 buah sumbu. Karena barang-barang itu, pelaku akhirnya diamankan dan dimintai keterangannya.
Kepada polisi, Y mengaku barang-barang itu hendak diserahkan pelaku kepada seorang pemilik kapal. Diduga, akan dirakit menjadi bom untuk menangkap ikan.
"Bahwa barang-barang ini diminta oleh seseorang lagi. Di mana seseorang ini profesinya sebagai tekong kapal. Di situlah yang menguatkan kami bahwa, barang bukti yang dikuasai oleh tersangka ini, akan digunakan untuk menangkap ikan," ujar Donny.
Donny mengaku telah mengantongi identitas pemilik kapal yang dimaksud. Kini polisi masih melakukan pemburuan.
Sementara terhadap Y telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 1 Ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang penguasaan bahan peledak.
"Ancaman hukumannya maksimum 10 tahun penjara," pungkas Donny.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar