Presiden Jokowi segera menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan pemerintahan kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto. Menjelang suksesi kekuasaan tersebut, Istana Negara Jakarta mulai bersolek untuk menyambut presiden baru.
Koordinator Stafsus Presiden Jokowi, Ari Dwipayana, mengatakan hal tersebut merupakan peremajaan untuk menyambut presiden baru.
"Ya pasti ada satu proses rehabilitasi ya, rehab ya. Supaya wajah istana makin kinclong, gitu lah," kata Ari kepada wartawan di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (18/10).
"Hal-hal yang perlu diperbaiki akan diperbaiki menjelang presiden baru. Itu biasa ya, kalau lebaran aja kita bersih-bersih rumah, gitu kan," sambungnya.
Ari mengatakan, perbaikan-perbaikan di lingkungan Istana Negara juga sebagai bentuk penghormatan untuk pemimpin negara selanjutnya.
Prabowo beserta wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, akan dilantik sebagai presiden-wakil presiden pada 20 Oktober mendatang. Rencananya, setelah pelantikan akan ada arak-arakan dari DPR/MPR menuju Istana Negara.
Sementara Jokowi berencana akan kembali ke kota asalnya, Solo, usai acara pelantikan. Jokowi kabarnya akan ke Solo menggunakan pesawat komersil.
"Kita siapkan semua skenario. Kalau beliau berkenaan melalui udara, melalui pesawat komersil disiapkan. Tapi kalau beliau akan melalui darat, kami juga akan siapkan dari kesekretariatan," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar