Search This Blog

Kartu ATM Mulai Ditinggalkan: Transaksinya Turun 6,82%, QRIS Justru Naik 217%

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kartu ATM Mulai Ditinggalkan: Transaksinya Turun 6,82%, QRIS Justru Naik 217%
Sep 18th 2024, 22:13, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS

Seorang konsumen menggunakan layanan pembayaran digital Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) saat membeli produk di gerai Rumah Solusi UMKM, Malang, Jawa Timur, Kamis (12/1/2023). Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara Foto
Seorang konsumen menggunakan layanan pembayaran digital Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) saat membeli produk di gerai Rumah Solusi UMKM, Malang, Jawa Timur, Kamis (12/1/2023). Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara Foto

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada Agustus 2024 tetap kuat. Hal ini didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.

Dari sisi nilai besar, transaksi BI-RTGS meningkat 11,73 persen yoy menjadi Rp 14.731 triliun. Dari sisi ritel, volume transaksi BI-FAST tumbuh 59,12 persen yoy mencapai 312,67 juta transaksi.

Transaksi digital banking tercatat 1.871,19 juta transaksi atau tumbuh sebesar 31,11 persen yoy. Sementara transaksi Uang Elektronik (UE) tumbuh 21,53 persen yoy mencapai 1.246,58 juta transaksi.

"Transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D turun 6,82 persen yoy menjadi 591,92 juta transaksi," kata Perry dalam konferensi pers di Kantor Pusat BI, Rabu (18/9).

Di samping itu, transaksi kartu kredit tumbuh 22,79 persen yoy mencapai 41,59 juta transaksi.

"Transaksi QRIS kembali tumbuh pesat sebesar 217,33 persen yoy, dengan jumlah pengguna mencapai 52,55 juta dan jumlah merchant 33,77 juta," imbuhnya.

Sementara dari pengelolaan uang rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 11,43 persen yoy menjadi Rp 1.052,70 triliun.

Media files:
01gpj84e3q7aq08ccx6pzrkpjz.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar