Jul 11th 2024, 06:21, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS
Pekerja melihat pergerakan saham dari layar monitor di Wall Street di New York City. Foto: Eisele / AFP
Indeks saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Rabu (10/7). Hal ini didorong oleh kenaikan saham Nvidia dan saham-saham kelas atas Wall Street lainnya menjelang data inflasi dan laporan pendapatan kuartalan yang akan dirilis minggu ini.
Mengutip Reuters, indeks S&P 500 naik 1,02 persen menjadi 5.633,91 poin. Indeks Nasdaq menguat 1,18 persen menjadi 18.647,45 poin, sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average menguat 1,09 persen menjadi 39.721,36 poin. Adapun indeks S&P 500 kini naik 18 persen pada tahun 2024, dan Nasdaq naik 24 persen.
Pada sesi perdagangan tersebut, saham Micron Technology melonjak 4 persen, Nvidia naik 2,7 persen, dan Advanced Micro Devices naik 3,9 persen.
Sementara saham pembuat peralatan pengurutan gen Illumina (ILMN.O) melonjak lebih dari 6 persen setelah mengatakan pihaknya mengakuisisi Fluent BioSciences milik swasta.
Lebih lanjut, 11 indeks sektor S&P 500 naik pada hari Rabu, dipimpin oleh teknologi informasi yang naik 1,63 persen diikuti oleh kenaikan 1,34 persen pada sektor materia.
Volume di bursa AS relatif kecil, dengan 10 miliar lembar saham diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 11,5 miliar lembar saham pada 20 sesi sebelumnya.
Data inflasi AS akan dirilis minggu ini, termasuk Indeks Harga Konsumen pada hari Kamis dan laporan Indeks Harga Produsen pada hari Jumat.
Sementara itu, menurut FedWatch CME, ekspektasi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September meningkat menjadi 74 persen dari sekitar 70 persen pada hari Selasa dan 45 persen pada bulan lalu.
Adapun musim laporan laba kuartal kedua, yang dimulai minggu ini dengan laporan bank-bank besar pada hari Jumat, akan menguji apakah saham-saham megacaps yang tinggi dapat membenarkan valuasi yang mahal dan memperpanjang kinerja mereka yang kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar