Jun 14th 2024, 10:03, by Habib Allbi Ferdian, kumparanSAINS
Ikan pacu alias piranha vigetarian (Myloplus sauron). Foto: Mark H. Sabaj/Neotropical Ichthyology
Para peneliti berhasil mengidentifikasi spesies baru ikan piranha vegetarian. Bukan makan daging, ikan ini disebut gemar mengonsumsi sumber nabati, seperti biji-bijian atau buah-buahan.
Para peneliti menamai ikan ini dengan sebutan Sauron, tokoh antagonis dalam novel fantasi JRR Tolkien, The Lord of the Rings. Ikan dengan nama ilmiah Myloplus sauron ini hidup di kawasan Hutan Hujan Amazon di Amerika Selatan, dan juga bisa ditemukan secara terbatas di lembah Sungai Xingu di Brasil.
"Segera setelah rekan-rekan saya menyarankan nama untuk ikan ini, kami tahu bahwa nama tersebut (Sauron) cocok untuk ikan ini," kata penulis utama Dr Rupert Collins, Kurator Senior yang bertanggung jawab atas ikan di Museum Sejarah Alam London. "Polanya sangat mirip dengan Mata Sauron, terutama bercak oranye di tubuhnya."
Sauron merupakan sejenis ikan pacu, kelompok ikan dari keluarga Serrasalmidae, termasuk piranha. M. sauron menjadi salah satu dari dua spesies baru ikan pacu yang dideskripsikan para ilmuwan dalam studi yang terbit di jurnal Neotropical Ichthyology.
Meski ikan pacu tampak mirip dengan piranha dan berkerabat dekat, mereka tidak memiliki gigi tajam yang berguna untuk memakan daging. Sebaliknya, ikan ini memiliki pola makan nabati, alias pemakan tumbuhan atau buah-buahan.
Spesies baru ikan piranha vegetarian bernama Sauron. Foto: Mark H. Sabaj/Neotropical Ichthyology
Pola makannya tercermin dari gigi-giginya yang aneh dan digambarkan mirip dengan manusia. Di lingkungan ideal dengan sumber daya yang melimpah, ikan Sauron dapat tumbuh mencapai panjang 1 meter dan berat 20 kilogram.
Ukuran dan gigi mereka yang besar membuat orang percaya bahwa Sauron mungkin berbahaya, padahal mereka adalah ikan herbivora. Namun, hal itu tidak menghentikannya untuk mendapatkan reputasi sebagai hewan yang suka menggigit testis orang.
Menurut Snopes, ikan pacu pernah dilaporkan menggigit testis seorang perenang pria ketika berenang di Papua Nugini pada 2001. Faktanya, ikan ini telah berevolusi untuk memakan buah-buahan, sehingga membuat mereka memiliki gigi penghancur biji-bijian.
"Dengan begitu banyak keanekaragaman hayati yang belum terdeskripsikan di Amazon dan sungai-sungai di sekitarnya, sangat penting untuk menyoroti betapa sedikitnya yang kita ketahui tentang banyak hewan yang hidup bersama kita," ujar Collins sebagaimana dikutip IFL Science. "Untuk melindungi keanekaragaman hayati yang kita tinggali di bumi, pertama-tama kita harus memahaminya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar