Jun 6th 2024, 07:08, by Nurul Hidayati, kumparanNEWS
Jika pemerintah Indonesia memantau hilal (bulan sabit) Zulhijah 1445 H pada 7 Juni 2024, maka mayoritas negara Arab akan memantau hilal sehari sebelumnya, yaitu 6 Juni.
Penentuan datangnya tanggal 1 Zulhijah ini sekaligus untuk memastikan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10.
"Sebagian besar negara di dunia Arab, termasuk Uni Emirat Arab (UEA), akan mengamati bulan sabit pada tanggal 29 Zulkaidah, yaitu pada tanggal 6 Juni," demikian dikutip dari media UEA, Khaleej Times, Rabu (5/6).
Perhitungan astronomi menunjukkan bahwa bulan baru tidak mungkin terlihat pada tanggal 6 Juni. Jika demikian adanya, maka bulan Zulkaidah digenapkan 30 hari dan 1 Zulhijah jatuh pada 8 Juni.
Zulhijah adalah bulan ke-12 (terakhir) dalam kalender Islam (Hijriah). Zulhijah juga dikenal sebagai bulan haji karena pada bulan tersebut puncak haji diadakan di tempat-tempat suci di Makkah, Arab Saudi.
Zulhijah dikenal sebagai bulan yang penuh keutamaan, umat Islam disarankan puasa sunah pada tanggal 1 hingga 9. Pada tanggal 10 dikenal sebagai Idul Adha yang ditandai dengan salat Id dan penyembelihan hewan kurban.
Pada masa Idul Adha, negara-negara Arab menetapkan sebagai hari libur selama 4 hari, dimulai pada 9 Zulhijah (hari Arafah) dan tiga hari kemudian.
Diprediksi 1 Zulhijah di Indonesia tak ada perbedaan antara pemerintah dan ormas Muhammadiyah, yaitu 8 Juni sehingga Idul Adha jatuh pada 17 Juni.
Jika negara-negara Arab tak melihat bulan sabit Zulhijah pada 6 Juni, maka Idul Adha juga akan sama dengan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar