Search This Blog

Foto: Empat Polisi di Filipina Otak Pembunuhan Pelaku Narkoba

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Foto: Empat Polisi di Filipina Otak Pembunuhan Pelaku Narkoba
Jun 18th 2024, 17:22, by Syawal Darisman, kumparanNEWS

Mary Ann Domingo (tengah) dan putranya memegang potret suami dan putranya setelah melakukan persidangan di pengadilan Caloocan di Manila (18/6/2024). Foto: Ted Aljibe/AFP
Empat petugas polisi Filipina dinyatakan bersalah pada (18/6) karena membunuh seorang ayah dan anak kata pejabat pengadilan Caloocan. Foto: Ted Aljibe/AFP
Kasus ini jarang terjadi di mana anggota penegak hukum diadili karena ikut serta dalam perang melawan narkoba yang dipimpin oleh mantan presiden Rodrigo Duterte yang telah merenggut ribuan nyawa. Foto: Ted Aljibe/AFP
Akibatnya petugas polisi tersebut dijatuhi hukuman hingga 10 tahun penjara atas penembakan yang menewaskan kedua korban, Luis dan Gabriel Bonifacio di daerah kumuh di Manila dalam sebuah operasi anti-narkoba pada tahun 2016, kata hakim pengadilan regional Manila, Rowena Alejandria. Foto: Ted Aljibe/AFP

Mary Ann Domingo (tengah) dan putranya memegang potret suami dan putranya setelah melakukan persidangan di pengadilan Caloocan di Manila, Filipina (18/6/2024).

Empat petugas polisi Filipina dinyatakan bersalah pada (18/6) karena membunuh seorang ayah dan anak kata pejabat pengadilan Caloocan.

Kasus ini jarang terjadi di mana anggota penegak hukum diadili karena ikut serta dalam perang melawan narkoba yang dipimpin oleh mantan presiden Rodrigo Duterte. Kampanye Duterte merenggut ribuan jiwa.

Akibatnya petugas polisi tersebut dijatuhi hukuman hingga 10 tahun penjara atas penembakan yang menewaskan kedua korban, Luis dan Gabriel Bonifacio di daerah kumuh di Manila dalam sebuah operasi anti-narkoba pada 2016.

Mary Ann Domingo (kanan), memegang potret suaminya (kiri) dan putranya (kanan), tiba bersama para pendukungnya di pengadilan di Manila (18/6/2024). Foto: Ted Aljibe/AFP
Mary Ann Domingo (kanan), memegang potret suaminya (kiri) dan putranya (kanan), tiba bersama para pendukungnya di pengadilan di Manila (18/6/2024). Foto: Ted Aljibe/AFP

Media files:
01j0n9qy1zetbvf70b6tbsh53a.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar