Listrik Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karawang, Jawa Barat, diputus oleh PLN karena tagihan listrik belum dibayarkan alias menunggak.
Pantauan kumparan pada Selasa malam (21/5), gedung KONI Karawang nampak gelap gulita.
Ketua KONI Karawang, Sayuti Haris, mengakui pihaknya belum membayar tagihan listrik sebesar Rp 3,7 juta dengan lama tunggakan sejak 2 bulan terakhir.
"Iya (dicabut), tunggakannya baru 2 bulan jalan," kata Sayuti saat dihubungi kumparan, Selasa (21/5).
Sayuti enggan merinci kenapa KONI sampai menunggak.
"Lusa insyaallah kita bayar, tadi sudah dikomunikasikan sama pengurus," kata Sayuti.
Kata PLN Karawang
Manajer ULP Karawang Kota, Djuljianto, membenarkan bahwa pihaknya per Selasa (21/5) membongkar sambungan listrik di kantor KONI Karawang.
"Tunggakannya sejak Februari dan Maret, makanya terpaksa listriknya kami cabut," ujar dia.
Pihaknya mengaku sebelumnya sudah bersurat sebanyak dua kali ke pihak KONI Karawang terkait tagihan itu. Namun karena sampai waktu yang ditentukan tak kunjung dibayar, terpaksa pihaknya bertindak tegas.
"Kami konfirmasikan terus, kan terakhir sampai masa pembayaran setiap tanggal 20. Tapi karena sudah lewat tempo, makanya kami cabut. Pak Ketua (KONI) pun sudah kita koordinasikan, dan mempersilakan untuk diputus," ujar Djuljianto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar