May 21st 2024, 07:17, by Sinar Utami, kumparanBISNIS
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Selasa (21/5). Pada perdagangan Senin (20/5), IHSG ditutup melemah 50,547 poin atau 0,69 persen ke level 7.266,691.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan tanpa ada arahan yang solid dari indeks-indeks global, IHSG berpotensi lanjutkan pullback di Selasa.
"Kondisi hari perdagangan yang lebih singkat pada pekan ini juga menjadi salah satu pemicu pullback tersebut. IHSG diperkirakan bergerak di rentang 7.250-7280 di Selasa," kata Valdy, Selasa (21/5).
Menjelang rilis risalah the Fed di Kamis (23/5), sejumlah petinggi the Fed dijadwalkan menyampaikan pidato. Dalam risalah terakhir, pandangan petinggi the Fed terkait arah kebijakan moneter relatif terbagi.
U.S. Treasury Secretary, Janet Yellen juga dijadwalkan memberikan pidato di Selasa (21/5). Sentimen berbeda berasal dari Eropa. Inflasi Inggris diperkirakan turun signifikan ke 2,1 persen yoy di April 2024 dari 3,2 persen yoy di Maret 2024.
"Kondisi ini diyakini memberikan tekanan yang lebih besar bagi Bank of England (BoE) untuk mempertimbangkan pemangkasan suku bunga acuan dalam waktu dekat, serupa dengan ECB," tutur Valdy.
Sementara itu, Head of MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [c], sehingga meskipun terkoreksi akan relatif terbatas ke rentang 7.168-7.251 sekaligus menguji area gap.
Top picks saham dari Valdy pada Selasa (21/5) meliputi UNTR, MEDC, EXCL, ADMR, dan ELSA. Sedangkan Herditya merekomendasikan saham ADRO, CPIN, MAPI dan TKIM.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar