May 21st 2024, 07:16, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS
Perwira TNI AL asal Sumatera Utara (Sumut), Lettu Laut (K) Eko Damara (31), meninggal dunia bunuh diri karena terlilit utang judi online di Pos Komando Taktis yang berada di daerah konflik di Papua Pegunungan, Sabtu (27/4) siang.
Ternyata keluarganya sempat tak mempercayai penyebab kematian Lettu Eko. Keluarga bahkan sempat membuat keterangan di media dan membuat isu miring.
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen (Mar) Endi Supardi menjelaskan pihaknya sudah berupaya menjaga nama baik keluarga agar tak malu pada tetangganya. Ia pun mengaku kecewa.
"Saat itu saya sangat kecewa, saya berusaha sabar, tenang, proses kewajiban sebagai komandan saya lakukan mulai dari Papua sampai antarkan ke keluarganya, ada Komandan Resimen hadir, disampaikan di sana, bahkan tim deputasi hadir, saya hadirkan supaya di tetangga tidak ada pertanyaan yang membuat keluarga malu. Tetap saya jaga itu, sekalipun saya kecewa," kata Endi saat konferensi pers Markas Korps Marinir, Jakarta Pusat, Senin (20/5).
"Tapi saya lebih kecewa setelah kakak kandungnya Pak Dedi dalam hal ini menyampaikan, di media. Padahal kami terbuka bisa tanyakan kalau tidak puas," sambungnya.
Endi sejak awal mempersilakan keluarga Lettu Eko melakukan autopsi jika merasa meninggalnya kurang wajar. Bahkan, Koprs TNI AL juga berupaya melindungi kehormatan Lettu Eko.
"Kami juga persilakan jika keluarga mau otopsi," ujar Endi.
Perwira TNI AL asal Sumatera Utara (Sumut), Lettu Laut (K) Eko Damara (31), meninggal dunia bunuh diri karena terlilit utang judi online. Dia bunuh diri di Pos Komando Taktis yang berada di daerah konflik di Papua Pegunungan, Sabtu (27/4) siang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar