Dec 27th 2023, 23:02, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS
Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku bersahabat dengan Menhan yang juga capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Hal tersebut diungkapkan keduanya saat memberikan sambutan di acara Perayaan Natal Nasional 2023 di Graha Bethany Nginden, Surabaya pada Rabu (27/12) malam.
Awalnya, Budi Arie yang juga Ketua Panitia Perayaan Natal Nasional 2023 ini menyapa hormat satu per satu tamu yang hadir. Ia mengurutkan mulai dari Presiden Jokowi hingga menteri lainnya.
Namun, ketika ia menyapa Prabowo, Budi menambahkan kata 'sahabat' dalam sambutannya.
"Yang saya hormati Presiden Republik Indonesia Bapak Presiden Joko Widodo, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menko Polhukam Bapak Mahfud MD dan Menteri Pertahanan sahabat saya Bapak Prabowo Subianto," ujar Budi dalam sambutannya, Rabu (27/12).
Usai menyebut kata 'sahabat' untuk Prabowo, sontak puluhan ribu umat Kristiani yang hadir bertepuk tangan serta bersorak.
Lalu, Budi melanjutkan menyebut tamu-tamu undangan yang hadir, di antaranya Menparekraf Sandiaga Uno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Saat ia berkesempatan memberikan pidato, Yaqut juga mengaku bersahabat dengan Prabowo.
Mulanya, politikus PKB itu menyapa Presiden Jokowi, Panglima TNI, Kapolri serta menteri-menteri yang hadir.
"Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, saya tidak sebut satu persatu, sebagaimana Pak Menkominfo tadi ketua panitia, Panglima TNI dan Pak Kapolri yang berkenan hadir malam ini," ucap Yaqut.
Kemudian, saat menyapa secara khusus kepada Menkominfo Budi Arie Setiadi, Yaqut mengaku bahwa dirinya telah bersahabat dengan Budi sejak zaman kuliah.
"Yang terhormat Menteri Komunikasi dan Informatika, bukan Menteri Koordinasi tapi Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus ketum panitia Natal Nasional, sahabat saya Budi Ari Setiadi. Saya bersahabat dengan beliau sejak kuliah, saya satu kampus dengan Pak Menkominfo, jadi kalau saya bersahabat dengan Pak Budi Arie biasa," terangnya.
Setelah itu, Yaqut menyebut bahwa dirinya juga bersahabat dengan Prabowo, seperti ucapan Budi sebelumnya.
"Tapi kalau Pak Budi Arie mengaku sahabatnya Pak Prabowo, saya juga boleh ngaku Pak, saya sahabatnya Pak Prabowo," ungkapnya.
Puluhan ribu umat Kristiani yang hadir pun kembali bersorak dan tepuk tangan saat Yaqut juga menyebut dirinya bersahabat dengan Prabowo.
Adapun dalam sambutannya, Budi Arie mengingatkan kepada umat kristiani untuk senantiasa menyebarkan kasih dan mewartakan kedamaian. "Merawat keberagaman, sekaligus terus menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, merupakan perwijudan dari panggilan ini," kata dia.
Sementara Menag berpesan momen Natal dijadikan untuk terlibat dalam mewujudkan kesejahteraan.
"Tidak lupa semangat Natal juga harus menggerakan umat Kristiani dan katolik untuk terlibat dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih bermartabat untuk mewujudkan kesejahteraan bersama," ucapnya.
Pesan Presiden Jokowi
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi kembali menekankan mengenai toleransi, terlebih memasuki tahun politik 2024. Ia mengatakan, perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi.
"Walaupun kita sedang memasuki tahun poltik, walaupun sebentar lagi kita akan menyelenggarakan pemilu, memilih anggota legislatif, memilih presiden dan wapres. Tetapi kita harus terus menjaga tolerasi, menjaga persatuan, perdamaian. Perbedaan pilihan politik itu wajar dalam demokrasi," tegas Jokowi.
Ia lalu mengingatkan bahwa masyarakat Indonesia dipersatukan oleh kepentingan yang lebih mulia. Oleh karena itu masyarakat harus ingat pentingnya menjaga persatuan, kesatuan, perdamaian, dan memajukan Indonesia.
"Kita dipersatukan oleh kepentingan yang lebih mulia, yaitu menjaga persatuan kesatuan, perdamaian, kegotong royongan, kepentingan kemanusiaan, serta memajukan negara yang kita cintai ini negara Indonesia," ujar dia.
Jokowi mengegaskan, keberagaman adalah hukum alam yang tak bisa dihindarkan. Kendati begitu, hidup rukun dan penuh kasih sayang adalah pilihan terbaik dalam kehidupan bernegara.
"Kita ingin terus memberi contoh pada dunia keberagaman itu adalah hukum alam yang tidak terhindarkan, perbedaan agama, perbedaan pandangan itu semakin wajar dalam kehidupan modern sekarang ini," tutur Jokowi.
"Tetapi pilihan untuk hidup rukun dan penuh kasih sayang adalah sebuah pilihan baik yang diajarkan Tuhan kepada kita yang harus kita perjuangkan dan harus kita tumbuh suburkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar