Nov 11th 2023, 04:46, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Israel telah menyerang empat rumah sakit di Gaza, termasuk kompleks medis terbesar di wilayah tersebut, yang mengakibatkan banyak korban jiwa.
Terbaru, militer Israel menyerang halaman di kompleks Rumah Sakit Al-Shifa. Di sana merupakan empat ribuan pengungsi Palestina berlindung.
"Israel sekarang melakukan langkah-langkah berbahaya terhadap rumah sakit untuk membuat mereka tidak berfungsi lagi dan kemudian menggusur orang-orang yang berlindung di sana, serta pasien dan petugas medis," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qudra, Sabtu (11/11).
Militer Israel menuding bahwa Hamas mengoperasikan pusat komando di lokasi rumah sakit, termasuk pintu masuk ke jaringan terowongannya yang luas. Namun hal ini dibantah oleh Hamas dan pejabat rumah sakit.
Para pejabat Israel belum ada yang mengomentari laporan serangan terbaru tersebut.
Mohammad Abu Salmiya, Direktur Rumah Sakit al-Shifa, mengatakan serangan itu mengenai warga sipil dan jurnalis. Total ada empat orang terluka, termasuk 2 yang kritis.
"Hal ini menimbulkan banyak korban jiwa, termasuk luka kritis. Bisa jadi terjadi pembantaian di tempat ini karena banyaknya orang di kompleks ini," kata Abu Salmiya kepada Al Jazeera.
"Sebelumnya, mereka mengebom sebuah gedung yang sangat dekat dengan rumah sakit. Dan sekarang, terjadi bentrokan hebat dan pemboman besar-besaran di dekat rumah sakit."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar