Sep 18th 2023, 18:05, by Berita Terkini, Berita Terkini
Wawancara merupakan salah satu teknik utama yang digunakan untuk mengumpulkan data. Terdapat langkah-langkah melakukan wawancara yang perlu diketahui.
Dalam wawancara, terdapat kegiatan memberi pertanyaan dan menjawab pertanyaan. Untuk itu, kemampuan berkomunikasi amat penting agar pesan dapat diterima dengan baik.
Langkah-Langkah Melakukan Wawancara yang Harus Disiapkan
Wawancara adalah komunikasi antara dua pihak atau lebih yang bisa dilakukan dengan tatap muka. Berdasarkan buku Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas 5, Sehata, Tugiman (2010:42), inilah langkah-langkah melakukan wawancara yang harus disiapkan.
1. Menentukan Topik Pembicaraan
Orang yang akan diwawancarai disebut narasumber. Masalah yang akan dibicarakan dengan narasumber disebut topik pembicaraan.
Topik pembicaraan harus ditentukan terlebih dahulu agar wawancara fokus, dan tidak melebar ke mana-mana. Contoh topik pembicaraan antara lain.
Harga barang mulai naik menjelang Idul Fitri.
Dengan berdagang berarti melayani masyarakat.
Kesulitan memperoleh barang dagangan.
Berdagang harus ramah.
2. Menyusun Daftar Pertanyaan
Bertanya merupakan proses belajar. Semakin banyak bertanya, semakin tinggi kemampuan memahami hal-hal yang baru.
Pada saat berwawancara, gunakan kalimat tanya yang baik, dan kata tanya yang tepat. Contoh jenis kata tanya dan penggunaannya adalah sebagai berikut.
Siapa: Menanyakan orang atau pelaku.
Apa: Menanyakan hal atau barang.
Mengapa: Menanyakan sebab.
Bagaimana: Menanyakan sebab atau cara.
Kapan: Menanyakan waktu.
3. Melakukan Wawancara
Setelah menentukan topik dan menyusun daftar pertanyaan, lakukanlah kegiatan wawancara. Sebelumnya, temukan dulu calon narasumbernya.
4. Melaporkan Hasil Wawancara
Wawancara yang ideal ditutup dengan interviewer menyimpulkan isi wawancara dalam bentuk laporan.
Jenis-Jenis Wawancara
Terdapat pembagian jenis wawancara yang dilakukan. Berikut adalah jenis-jenis wawancara dikutip dari buku Wawancara, Fadhallah (2021:7).
Wawancara Terstruktur, digunakan ketika interviewer mempersiapkan daftar pertanyaan terlebih dahulu sebelum diajukan.
Wawancara Semi Terstruktur. Interviewer telah mempersiapkan daftar pertanyaan yang akan diajukan, tetapi urutan pengajuannya bersifat fleksibel karena bergantung pada arah pembicaraan.
Wawacara Tidak Terstruktur, digunakan ketika interviewer tidak menggunakan panduan apa pun, dan arah pembicaraan bersifat spontanitas.
Langkah-langkah melakukan wawancara terdiri dari pembukaan, proses, dan penutup. Pada pembukaan dilakukan kegiatan menentukan topik dan pertanyaan, proses wawancara, dan ditutup dengan kesimpulan. (DK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar