Lagu Halo-Halo Bandung yang diciptakan oleh Ismail Marzuki diduga diplagiat. Hal ini heboh usai ada video berjudul Helo Kuala Lumpur yang tayang di YouTube.
Ahli waris Ismail Marzuki, Rachmini, mengaku kecewa karya sang ayah diubah tanpa seizin mereka.
"Kalau kami dari keluarga terutama saya ahli waris sangat kecewa, itu kan lagu nasional, kok tidak ada izin gitu loh," kata Rachmini di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (27/9).
Ahli Waris Tak Terima Lagu Ismail Marzuki Diubah Liriknya
Rachmini mengatakan munculnya video Helo Kuala Lumpur menjadi perbincangan di keluarga besar. Menurut Rachmini, dia dan keluarga besar tidak terima dengan perubahan lirik di lagu itu.
"Saya juga [awalnya] enggak tahu, cuma dari kawan-kawan ngasih kabar, 'Ini lagu ini dipakai ini.' Ternyata bener mirip. Diubah syairnya," tutur Rachmini.
"Iya lah. Itu pasti [keluarga kecewa]. Karena kekecewaan itu ya, tanpa izin, tanpa izin mengubah syair dan lain-lainnya," lanjutnya.
Apalagi, kata Rachmini, sang ayah bukan sekadar musisi. Sebagai pencipta lagu nasional, Ismail Marzuki mendapatkan kehormatan sebagai pahlawan nasional.
"Kan semua pada tahu dari semua mancanegara kalau bapak itu lagunya abadi. Itu lagu nasional ya," ucap Rachmini.
Ini merupakan kali pertama bagi Rachmini menempuh jalur hukum atas penggunaan dan modifikasi terhadap lagu sang ayah. Sebab selama ini pemanfaatan lagu itu berjalan dengan lancar.
"Ya berjalan lancar. Mereka kalau pakai izin dulu ke saya," ujar Rachmini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar