Aug 15th 2023, 08:39, by Habib Allbi Ferdian, kumparanTECH
Kalau kamu berpikir tempat duduk toilet, kursi dan meja adalah sumber bakteri yang sering dijumpai sehari-hari! Buang jauh-jauh anggapan tersebut. Karena ada benda yang tak kalah kotornya, dan benda ini selalu kamu pegang ke mana pun pergi. Ya, itu adalah smartphone.
Bakteri yang hidup di smartphone
Sebuah studi yang terbit di jurnal Scientific Reports pada 2022 mencoba meneliti smartphonedari 26 staf medis rumah sakit. Total, mereka menemukan 1.307 strain bakteri berbeda, belum lagi jamur patogen, virus dan bakteriofag.
Bagaimanapun, petugas rumah sakit memang lebih mungkin terpapar patogen mengingat mereka kerja di lingkungan yang berisiko. Namun, dari sini terbukti bahwa bakteri yang ada di smartphone rata-rata dipenuhi oleh jenis bakteri berbahaya.
Pada 2011, para ilmuwan dari London School of Hygiene & Tropical Medicine dan Queen Mary menemukan bahwa 16 persen ponsel mengandung bakteri E. coli dalam jumlah yang cukup tinggi. Escherichia coli adalah salah satu jenis spesies bakteri Gram negatif. Pada umumnya, bakteri ini dapat ditemukan dalam usus besar manusia.
Selain E. coli, bakteri lain yang ditemukan di ponsel di antaranya:
Staphylococcus, kuman yang sering menyebabkan infeksi staph pada kulit
Actinobacteria, keluarga besar bakteri yang dapat menyebabkan tuberkulosis, difteri, dan vaginosis bakteri
Citrobacter, yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, sepsis, dan meningitis
Enterococcus, yang dapat menyebabkan berbagai infeksi, termasuk meningitis
Smartphone juga menjadi rumah bagi bakteri yang kebal antibiotik. Studi lain tentang ponsel petugas kesehatan yang terbit di BMC menemukan bahwa bakteri yang resisten terhadap berbagai obat terdapat pada 69,9 persen sampel. Sementara menurut studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Arizona menemukan, smartphone membawa 10 kali lebih banyak bakteri daripada tempat duduk di toilet.
Kenapa ponsel sangat kotor?
Kamu mungkin penasaran kenapa smartphone bisa jadi sarang patogen. Nah, sebuah survei pada 2018 menemukan, tiga dari empat orang di AS mengaku menggunakan ponsel saat berada di toilet.
Dalam sehari, rata-rata orang menyentuh layar mencapai 2.617 kali. Untuk orang yang sering main HP, angkanya bisa berlipat menjadi 5.427 sentuhan per hari. Di sela-sela sentuhan ini, tangan kita terus menerus terpapar mikroba, tangan kemudian bergerak menyentuh bagian tubuh lain, hidung, mulut, mata, lalu berjabat tangan dengan orang lain, menekan tombol lift, dan lain sebagainya.
Bisakah kita sakit gara-gara bakteri di smartphone? Penelitian menunjukkan itu mungkin bisa terjadi.
Cara bersihkan smartphone
Biar ponsel kamu terhindar dari bakteri jahat, ada baiknya untuk membersihkannya secara berkala. Caranya tentu bukan dicelupkan ke air kemudian dikasih deterjen.
Pertama, bersihkan semua kotoran menggunakan kain lembut dan tidak berbulu, lalu gunakan lap mengandung alkohol isopropil 70 persen. Alkohol akan membunuh patogen yang paling bermasalah dan akan menguap sebelum masuk ke bagian dalam perangkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar