Dec 12th 2022, 17:05, by Aniesa Rahmania Pramitha Devi, kumparanMOM
Di tengah hiruk-pikuk dunia yang serbacepat ini, konsep mindfulness atau kesadaran diri menjadi salah satu gaya hidup yang mulai digaungkan untuk menjaga kesehatan mental. Konsep tersebut menekankan pada kita secara sadar memfokuskan hidup di masa sekarang, bukan masa depan atau pun masa lalu.
"Mindfulness adalah kemampuan untuk menyadari pikiran, perasaan, dan sensasi tubuh kita sendiri pada saat ini," ujar Sara Anderson, LPC, NCC, konselor profesional berlisensi sebagaimana dikutip dari Romper.
Tak hanya pada orang dewasa, mindfulness ternyata juga dapat diajarkan pada anak lho, Moms. Menurut Anderson, mindfulness dapat melatih anak untuk mengatur diri sendiri dan mengekspresikan perasaannya. Hal itu bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan belajar, menurunkan masalah perilaku, dan mempererat hubungan dengan orang tua hingga teman sebaya.
Nah Moms, ada beberapa kegiatan yang dapat Anda lakukan bersama anak sembari mengajarinya tentang mindfulness. Apa saja itu?
Tips Ajari Anak tentang Mindfulness lewat Kegiatan Sehari-hari
1. Mengobrol
Alih-alih memanfaatkan waktu luang untuk menonton TV atau bermain gadget, ajak anak untuk mengobrol tentang pengalamannya, Moms. Anda mungkin juga bisa berbagi cerita tentang masa kecil Anda pada anak agar obrolannya pun makin menyenangkan.
"Ketika orang tua dan anak-anak menjadi subjek cerita mereka sendiri, mereka dapat menggunakan cerita untuk mengeksplorasi bagaimana perasaan merek dan melihat sesuatu pada saat itu tanpa menghakimi. Ini membangun kepercayaan dan pengertian sekaligus memungkinkan keluarga menjadi lebih sadar, lebih terhubung, dan karenanya lebih bahagia," ujar pelatih kebahagiaan bersertifikasi Robin Shear.
2. Duduk Diam Selama 5 Menit
Anak masa kini mungkin cenderung lebih sibuk dibanding anak di masa lampau. Pasalnya, ada berbagai aktivitas yang harus dilakukan si kecil, mulai dari sekolah yang pulang sampai siang atau sore, ekstrakulikuler, hingga les.
Di tengah kesibukan tersebut, ajak anak meluangkan waktu lima menit untuk duduk diam dan mengatur napas sambil berhitung dalam hati. Cara ini akan membuat anak lebih sadar pada tubuh dan perasaannya sendiri.
3. Bersahabat dengan Perasaan
Bagi sebagian anak, mengungkapkan perasaan seperti senang, sedih, dan marah, mungkin menjadi hal yang sulit. Pada akhirnya, si kecil pun memilih untuk memendamnya sendiri. Padahal, hal itu bisa anak merasa tertekan. Karena itu, penting bagi Anda untuk mengajak anak bersahabat dengan perasaannya.
Caranya adalah dengan mengatur napas sambil terpejam, kemudian ajak anak untuk merasakan apa pun yang ia rasakan. Kemudian, beri kesempatan pada si kecil untuk mengungkapkannya.
4. Rasakan dengan Pancaindra
Terlalu banyak kegiatan mungkin membuat anak tidak bisa merasakan momen yang terjadi saat ini. Konselor kesehatan mental berlisensi Melissa Bailey, LMHC. pun mendorong orang tua untuk melatih anak merasakan setiap momen dengan pancaindranya.
"Perhatikkan tiga hal yang dapat Anda dengar. selanjutnya coba perhatikan dua hal yang bisa Anda cium, dan terakhir satu hal yang bisa Anda rasakan," ungkapnya.
5. Sadari saat Lapar, Marah, Kesepian, dan Lelah
Di tengah kesibukan, empat hal yang mungkin jarang kita sadari adalah rasa lapar, marah, kesepian dan lelah. Tak hanya pada orang dewasa, tetapi juga anak-anak.
Nah, salah satu cara agar Anda dan anak bisa lebih mindful adalah dengan menyadari empat hal tersebut saat tubuh sedang merasakannya. Kemudian, ambil jeda sejenak di tengah aktivitas untuk meresponnya dengan makan terlebih dahulu, menenangkan diri, atau istirahat sejenak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar