Search This Blog

Bahlil: RI Punya 40% Cadangan Panas Bumi Dunia, Tapi Produksi Belum Maksimal

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Bahlil: RI Punya 40% Cadangan Panas Bumi Dunia, Tapi Produksi Belum Maksimal
Sep 19th 2024, 19:51, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Foto: Dok: Tangkapan layar YouTube Kementerian Investasi
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Foto: Dok: Tangkapan layar YouTube Kementerian Investasi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan Indonesia memiliki 40 persen cadangan panas bumi (geothermal) dunia yakni sekitar 24 gigawatt (GW), namun belum dimanfaatkan dengan maksimal.

Bahlil menuturkan, energi baru terbarukan (EBT) sedang menjadi primadona di seluruh dunia untuk memproduksi produk hijau yang ramah lingkungan, termasuk menggunakan panas bumi.

"Ternyata panas bumi kita itu 40 persen dari total cadangan dunia, 24 gigawatt, yang kita baru produksi sekarang hanya baru sekitar 2,6 gigawatt. Jadi masih gede sekali, itu baru dari geothermal yang lain-lain juga banyak," tegasnya saat acara Anugerah ESG Republika 2024, Kamis (19/9).

Dengan fakta tersebut, Bahlil menyebut dirinya mendapatkan mandat dari Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mempercepat penyediaan energi terbarukan.

"Kami juga diminta oleh Pak Presiden Jokowi maupun Pak Presiden Pak Prabowo untuk melakukan reform berbagai kendala-kendala investasi di ESDM, yang melakukan percepatan lompatan terhadap penyediaan daripada energi baru terbarukan dan tata kelola pertambangan," ungkap Bahlil.

Bahlil mengatakan, perbaikan tata kelola ini penting untuk menciptakan keberlangsungan lingkungan dan masyarakat setempat. Hal ini, kata dia, akan kembali difokuskan jika dirinya diberikan amanah di era pemerintahan selanjutnya.

"Ini yang akan menjadi fokus kita ke depan, kalau Insyaallah saya masih diberikan amanah," imbuhnya.

Sebelumnya, Bahlil mencatat kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Indonesia telah mencapai 2,6 gigawatt. Ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kapasitas geothermal terbesar kedua di dunia yang sudah beroperasi.

"Indonesia menjadi negara yang memiliki potensi geothermal terbesar di dunia. Sebesar 40 persen atau setara dengan 24 gigawatt," kata Bahlil dalam The 10th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2024, Rabu (18/9).

Dia mengeklaim, selama satu dekade terakhir, pertumbuhan sektor geothermal di Indonesia meningkat dua kali lipat. Kapasitas listrik PLTP tersebut mencakup 18,5 persen dari total listrik energi baru terbarukan (EBT) nasional atau sekitar 3 persen dari total 93 gigawatt.

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, investasi pembangunan PLTP menunjukkan kenaikan signifikan, dengan akumulasi investasi yang melonjak hingga 8 kali lipat. Bahlil memperkirakan bahwa pada tahun 2024, nilai investasi sektor panas bumi akan mencapai 8,7 miliar USD.

Menurutnya, pembangunan PLTP tidak hanya berdampak positif pada ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan. "Lebih dari 900 ribu lapangan pekerjaan tercipta dari pembangunan PLTP, serta kontribusi sektor ini kepada negara mencapai sekitar Rp 16 triliun," kata Bahlil.

Media files:
01hzrgamx7vsrg714n8bjm70vf.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts