Jul 11th 2024, 07:37, by Habib Allbi Ferdian, kumparanTECH
Samsung Galaxy Buds 3 Series. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Samsung turut memperkenalkan dua device terbaru mereka, Galaxy Watch 7 dan Galaxy Buds 3 Series dalam acara Samsung Unpacked yang berlangsung di Paris, Prancis, pada Rabu (10/7). Kedua device ini melengkapi Galaxy Ecosystem dari dua ponsel flagship layar lipat teranyar mereka, Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6.
Baik Galaxy Watch 7 maupun Buds 3 membawa banyak fitur dan pembaharuan dari generasi sebelumnya. Apalagi Buds 3 yang memiliki perubahan desain cukup signifikan jika dibandingkan Galaxy Buds 2 Pro.
Spesifikasi Galaxy Watch 7
Samsung Galaxy Watch 7 masih mengusung desain melingkar dengan dua ukuran, yakni 40 mm dan 44 mm. Pada layarnya disematkan material Sapphire Crystal, dengan panel Super AMOLED 1,5 inch dan 1,3 inch. Varian 44 mm punya dimensi 44,4 x 44,4 x 9,7 mm dengan berat 33,8 gram. Sementara varian 40 mm memiliki dimensi 40,4 x 40,4 x 9,7 mm dengan bobot 28,8 gram.
Smartwatch ini menggunakan chip Exynos W1000 berpabrikasi 3 nm, yang diklaim tiga kali lebih cepat dan 30 persen meningkatkan efisiensi dibanding generasi sebelumnya. Chip ini didukung oleh RAM 2 GB dan ROM 32 GB.
Samsung Galaxy Watch 7. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Galaxy Watch 7 dilengkapi sistem operasi WearOS 5 terbaru, serta didukung oleh Galaxy AI yang berfungsi untuk mendeteksi kesehatan yang lebih baik.
Galaxy Watch 7 juga menjadi smartwatch pertama yang dilengkapi Dual-frequency GPS system, yakni fitur yang mampu mentrack lokasi dengan lebih tepat bahkan di lingkungan perkotaan yang padat. Jadi pengguna nggak perlu khawatir tersesat di jalan.
Sensor BioActive di Watch 7 juga sudah ditingkatkan sehingga memberikan akurasi kesehatan yang lebih baik. Galaxy Watch 7 memungkinkan pengguna untuk melacak Advanced Glycation End-products (AGEs) dengan mudah dari pergelangan tangan menggunakan indeks AGEs. AGEs yang dipengaruhi oleh diet dan gaya hidup mencerminkan proses penuaan biologis dan memberikan gambaran tentang kesehatan metabolik pengguna.
Ada juga fitur Workout Routines, yang bikin pengguna bisa mengikuti lebih dari 100 jenis latihan dengan akutar dan mengatur rutinitas olahraganya. Sementara fitur Race bisa dimanfaatkan buat membandingkan performa sebelum dan sesudah olahraga secara real-time. Artinya, pengguna bisa memantau perkembangan saat berolahraga dan mempertahankan motivasinya.
Samsung Galaxy Watch 7. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Tak ketinggalan, Galaxy Watch 7 juga sudah dilengkapi fitur AI untuk menganalisis tidur, salah satunya adalah Sleep Apnea, yakni fitur untuk memeriksa potensi tanda gangguan tidur. Teknologi ini sudah dapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS.
Fitur lain yang hadir di Galaxy Watch 7 adalah Heart Rate, untuk monitoring detak jantung yang abnormal tinggi dan rendah secara real-time. Pengguna juga dapat memperoleh lebih dalam tentang kesehatan jantung dengan pemantauan Elektrokardiogram (EKG) dan Tekanan Darah (BP).
Spesifikasi lain dari Watch 7 meliputi konektivitas LTE, Bluetooth 5.3, WiFi 2.5 + 5 GHz, NFC, GPS, fitur Suggested replies, Samsung Wallet, Double Pinch Gestures, sertifikat ML-STD-810H, IP68, dan ketahanan air dengan rating 5 ATM.
Samsung Galaxy Watch 7 varian 44 mm hadir dalam dua pilihan warna, yakni Green dan Silver. Sementara varian 40 mm hadir dengan warna Green dan Cream. Keduanya sudah bisa dipesan secara pre order di web resmi Samsung. Berikut harga Galaxy Watch 7 di Indonesia:
Samsung Galaxy Watch 7 varian 40 mm: Rp 4.499.000
Samsung Galaxy Watch 7 varian 44 mm: Rp 4.999.000
Spesifikasi Galaxy Buds 3 dan Buds 3 Pro
Samsung Galaxy Buds 3 dan Buds 3 Pro menjadi TWS (True Wireless Stereo) pertama Samsung yang menggunakan desain batang. Selama ini, TWS Samsung seperti Buds 2 Pro dan Buds FE didesain dengan bentuk membulat, dan tidak memiliki batang.
Samsung mengaku memilih desain baru ini untuk menawarkan kenyamanan dan estetika secara bersamaan. Desain ini juga memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat hanya dengan melakukan gerakan pinch, swipe up, atau swipe down pada blade, yang menawarkan kenyamanan dan estetika secara bersamaan.
Samsung Galaxy Buds 3 Pro. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Meski keduanya mengusung desain batang, Buds 3 dan Buds 3 Pro punya bentuk eartips yang berbeda. Galaxy Buds 3 Pro mengusung Canal Type untuk pengguna yang suka suara immersive. Sedangkan Galaxy Buds 3 hadir dengan eartips Open Type untuk pengguna yang suka menggunakan device dalam berbagai situasi dan dalam jangka waktu lama.
Khusus Galaxy Buds 3 Pro punya Blade Lights, yakni lampu LED yang disematkan di batang earbuds. Lampu ini akan menyala ketika pengguna membuka dan menutup charging case.
Case Galaxy Buds 3 dan Galaxy Buds 3 Pro juga dibuat lebih panjang dengan penutup transparan. Charging case ini punya kapasitas baterai 515 mAh, hadir dengan dua varian warna: Silver dan Putih. Terdapat indikator charging di sisi depan casing. Saat dibuka, indikator garis warna merah untuk earbuds kanan, dan garis biru buat earbuds kiri.
Dengan adanya Galaxy AI, Ecosystem Galaxy antara Buds 3 Series dengan Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 menjadi lebih hidup. Saat mengikuti kelas berbahasa asing, misalnya, pengguna dapat mengaktifkan Interpreter dalam mode Listening di Galaxy Z Fold 6 atau Z Flip 6 yang terhubung dengan Galaxy Buds 3 Series. Ini membuat pengguna bisa mendengarkan hasil terjemahan dari penjelasan pembicara secara langsung melalui Galaxy Buds.
Selain itu, hanya dengan mengucapkan dua kata melalui Voice Command, pengguna dapat memutar atau menghentikan musik serta mengontrol fungsi lain tanpa perlu menyentuh earbuds atau layer smartphone yang terhubung secara manual. Suara yang dihasilkan juga dapat dioptimalkan dengan cerdas, terlepas dari bagaimana pengguna mengenakan Galaxy Buds.
Samsung Galaxy Buds 3. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Mikrofon pada Galaxy Buds 3 Series mampu menganalisis suara internal dan eksternal secara real time untuk meningkatkan kualitas suara dan Active Noise Cancellation (ANC) melalui Adaptive EQ dan Adaptive ANC.
Saat mendengarkan musik, Galaxy Buds 3 Pro akan mengidentifikasi suara di lingkungan sekitar, dan secara otomatis menyesuaikan tingkat kebisingan. Dengan begitu, suara akan tetap optimal tanpa melakukan penyesuaian manual melalui Adaptive Noise Control, Siren Detect, dan Voice Detect, untuk menjamin kenyamanan pengguna.
Galaxy Buds 3 Pro hadir dengan 2-way speakers yang telah disempurnakan dengan planar tweeter untuk memproduksi range suara yang luas, lengkap dengan Dual Amplifier untuk pengalaman suara yang sangat jernih saat bepergian.
Berkat Ultra High Quality Audio yang mendukung doubledsampling rate dengan codec dari Samsung Seamless Codec (SSC), pengguna bisa mendengarkan sumber audio beresolusi tinggi dan menikmati setiap suara dengan detail. Level kualitas suara ini juga berlaku untuk panggilan telepon.
Berkat pre-trained model yang berbasis machine learning, Galaxy Buds 3 Series kini mampu mengembalikan suara asli pembicara di berbagai lingkungan dan tingkat kebisingan sekaligus.
Galaxy Buds 3 memiliki kapasitas baterai 48 mAh, sementara Galaxy Buds 3 Pro punya baterai berkapasitas 53 mAh. Dengan kapasitas baterai tersebut, Galaxy Buds 3 diklaim mampu bertahan selama 5 jam non-stop untuk mendengarkan musik dengan ANC aktif atau 6 jam tanpa ANC. Sementara untuk Buds 3 Pro, TWS ini diperkirakan bisa bertahan selama 6 jam jika ANC aktif, dan 7 jam jika ANC tidak aktif.
Keduanya sudah mendukung konektivitas Bluetooth 5.4 serta didukung oleh fitur ketahanan debu dan percikan air dengan rating IP57.
Secara global, Galaxy Buds 3 dibanderol dengan harga 180 dolar AS atau Rp 2,9 juta. Sementara itu, Buds 3 Pro dijual di harga 250 dolar AS atau Rp 4 jutaan. Keran penjualan sudah dibuka secara pre-order di web resmi Samsung sejak 10 Juli 2024.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar