Jun 18th 2024, 11:24, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Sejumlah tentara Korea Utara (Korut) dilaporkan terluka akibat terkena ranjau darat yang ditanam Korut di perbatasan dengan Korea Selatan. Peristiwa ini terjadi saat puluhan tentara Korut melintasi perbatasan dua Korea.
Laporan itu disampaikan Kepala Staf Gabungan Militer Korsel (JCS) pada Selasa (18/6). Menurut JCS, dari hasil investigasi mereka aksi perlintasan perbatasan tentara Korut diduga dilakukan tak sengaja.
"Puluhan tentara Korut melintasi Garis Demarkasi Militer hari ini. Mereka mundur setelah tembakan peringatan," ucap JCS seperti dikutip dari AFP.
Sampai sekarang dua Korea secara teknis masih berada dalam perang dampak konflik 1950-1953. Saat ini status kedua negara adalah gencatan senjata, bukan berdamai.
Oleh karena itu, terdapat zona demiliterisasi di perbatasan kedua negaranya. Di sana terletak pula garis batas yang dipenuhi ranjau darat.
Beberapa laporan independen mengungkap perbatasan dua Korea adalah satu kawasan dengan ranjau darat terbanyak di dunia.
Menurut laporan JCS, tentara Korut terluka akibat ledakan ranjau darat di perbatasan. Akan tetapi, mereka tidak mengungkap tanggal insiden tentara Korut terkena ranjau darat.
"Pihak Korut berupaya menciptakan tanah tandus dan memasang ranjau darat di sepanjang perbatasan," kata salah seorang pejabat JCS.
"Akan tetapi mereka malah menderita banyak korban akibat insiden ledakan ranjau darat berulang-ulang saat mereka mencoba mengerjakan iitu," sambung pejabat itu.
JCS yakin kendati menelan banyak korban, Korut nampak masih melanjutkan operasi penanaman ranjau darat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar