Jun 18th 2024, 05:33, by Sinar Utami, kumparanBISNIS
Seorang Teller menghitung uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (7/1/2018). Rupiah ditutup menguat 1,26 persen menjadi Rp14.085 per satu Dolar AS. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai tertekannya kurs rupiah terhadap dolar AS berdampak pada sulitnya penyerapan tenaga kerja. Ini menjadi berita paling banyak dibaca pada Senin (17/6).
Selain itu ada kabar soal Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang mengebut pembangunan infrastruktur di IKN jelang upacara 17 Agustus 2024. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis:
Rupiah Anjlok Bikin Sulit Cari Kerja
Rupiah menyentuh angka Rp 16.412 per dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat (14/6). Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani mengatakan pelemahan rupiah terhadap dolar AS berdampak banyak hal, salah satunya lapangan kerja yang sulit menyerap tenaga kerja.
"Akan berdampak pada risiko penurunan kinerja usaha, penurunan potensi penciptaan lapangan kerja, kenaikan resiko NPL (Non Performing Loan), penurunan kapasitas produksi, dan lain-lain," kata Shinta kepada kumparan, Minggu (16/6).
Shinta menjelaskan hal ini karena pelemahan nilai tukar rupiah yang semakin dalam membuat sektor usaha tidak kondusif dengan meroketnya biaya operasional bisnis, atau cost of doing business secara keseluruhan. Dia mencontohkan seperti kenaikan beban impor bahan baku atau bahan penolong, beban logistik atau transportasi, sampai beban finansial.
Shinta memahami pelemahan nilai tukar rupiah ini disebabkan oleh kondisi global yang di luar kendali pemerintah. Namun, ia berharap pemerintah segera melakukan intervensi-intervensi kebijakan yang dibutuhkan untuk menciptakan stabilitas dan penguatan nilai tukar.
"Pelaku usaha sangat berharap pelemahan nilai tukar bisa lebih dikendalikan meskipun kami tahu bahwa pemerintah punya banyak keterbatasan," tutur Shinta.
Pak Bas Kebut Pembangunan IKN
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau proyek penataan kampung nelayan Tambaklorok, Semarang, Senin (17/6/2024). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Presiden Jokowi rencananya akan memimpin langsung upacara HUT RI pada 17 Agustus nanti di IKN. Untuk menyiapkannya, pembangunan infrastruktur sedang dikebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Jadi IKN kalau 17 Agustusan insyaallah siap prasarananya, PUPR tanggung jawab pada prasarananya. Pelaksanaan di Sekretariat Negara yang buat skenario," kata Basuki di sela tinjauan proyek penataan kampung nelayan Tambaklorok Semarang, Senin (17/6).
"Apa saja prasarana? Jalan, kita fungsikan Agustus. Kemudian hunian dari 47 tower yang bangun untuk ASN, Hankam, kepolisian, 12 akan siap dipakai untuk petugas upacara, setelah itu baru untuk ASN," tambahnya.
Dari 36 rumah menteri sebagian sudah selesai dibangun. Di lain sisi juga sedang disiapkan hotel dan rumah sakit untuk menyambut upacara 17 Agustus nanti.
"Untuk (hotel) Nusantara siap untuk 100-an kamar. Rumah sakit ada Mayapada, Hermina akan fungsi IGD-nya," ungkap Basuki.
Infrastruktur lain yang juga disiapkan PUPR adalah Instalasi Pengolahan Air Minum atau IPA, yang saat ini sedang dalam pemasangan dan ditargetkan tanggal 23 nanti bisa mulai dicoba. Targetnya akhir Juni atau awal Juli sudah beroperasi untuk air minum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar