Search This Blog

Luhut soal Kepala OIKN Mundur: Merasa Tidak Bisa Laksanakan Tugas

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Luhut soal Kepala OIKN Mundur: Merasa Tidak Bisa Laksanakan Tugas
Jun 4th 2024, 19:19, by Sinar Utami, kumparanBISNIS

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan usai peluncuran buku Citarum Harum di The Laguna Resort & Spa Nusa Dua, Senin (20/5/2024).  Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan usai peluncuran buku Citarum Harum di The Laguna Resort & Spa Nusa Dua, Senin (20/5/2024). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, buka suara terkait mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahadjoe dari jabatan mereka sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN (OIKN).

Luhut tidak secara gamblang membeberkan alasan keduanya mundur dari kursi tertinggi OIKN. Hanya saja, dia menyinggung soal kemampuan mereka dalam melaksanakan tugas.

"Ya biasa dia mundur, kalau dia merasa enggak bisa melaksanakan tugasnya mungkin ya dia mundur," ungkapnya saat ditemui di kawasan Gatot Subroto Jakarta Selatan, Selasa (4/6).

Luhut tidak membenarkan alasan Kepala dan Wakil Kepala OIKN mundur karena masalah pembebasan lahan yang hingga kini masih dalam proses.

"Enggak ada (masalah) lahan, semua ketua OIKN itu punya kewenangan yang sangat luas untuk menyelesaikan masalah, tinggal keberanian untuk membuat keputusan," tegas dia.

Meski demikian, dia mengakui eksekusi solusi pembebasan lahan ini belum bisa terlaksana dengan baik. Di sisi lain, dia juga membantah ada isu keduanya dipaksa mundur oleh pemerintah.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe. Foto: Badan Otorita IKN
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe. Foto: Badan Otorita IKN

"Masalah lahan saya sudah pimpin rapatnya, tinggal eksekusi, eksekusi aja enggak bisa ya bagaimana," kata Luhut.

Selain itu, Luhut juga berkilah bahwa alasannya karena selama kepala OIKN menjabat, dia tidak bisa mencapai target investasi di IKN. Pasalnya dia menilai investasi di IKN masih berjalan baik.

"Enggak juga (karena tidak mencapai target), targetnya masih oke, kurang sana sini, tetapi saya kira overall masih baik," tambah Luhut.

Luhut juga memastikan, setelah ini investor asing akan semakin banyak datang ke IKN, bahkan lebih banyak nilainya dari target eks Kepala OIKN sebesar Rp 45 triliun.

"Mungkin akan lebih banyak (investasi asing) yang masuk," tuturnya.

Sebelumnya, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mundur dari jabatannya sebagai Kepala dan Wakil Otorita IKN (OIKN). Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Pratikno, dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6).

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe. Foto: Badan Otorita IKN
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe. Foto: Badan Otorita IKN

Posisi Bambang Susantono dan Dhony Rahadjoe digantikan sementara oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala OIKN dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala OIKN.

Tercatat, realisasi investasi di IKN masih terbilang rendah. Sejak 2023 hingga Januari 2024, investasi yang masuk ke IKN baru Rp 47,5 triliun. Secara rinci, investasi yang masuk dari pihak swasta Rp 35,9 triliun dan sisanya dari sektor publik Rp 11,6 triliun. Padahal, Bambang menargetkan investasi yang masuk mencapai Rp 100 triliun hingga akhir tahun ini.

OIKN telah mengantongi 330 Letter of Intention (LOI) atau surat peminatan investasi dengan sekitar 55 persen merupakan investor domestik yang fokus dalam pembangunan sektor sumbu kebangsaan. Saat ini, Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Malaysia menjadi 4 negara terbanyak yang mengirimkan LOI.

Media files:
01hyb1qwear5ty1zwx8f0jav48.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts