Jun 14th 2024, 07:48, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS
Harga minyak mentah naik tipis pada hari Kamis (13/6). Kenaikan ini didukung oleh perkiraan OPEC mengenai pertumbuhan permintaan, selain itu adanya data yang menunjukkan pasar tenaga kerja Amerika Serikat melemah dan melambatnya inflasi. Sehingga memicu harapan penurunan suku bunga Federal Reserve.
Minyak mentah berjangka Brent ditutup pada posisi USD 82,75 per barel, naik 15 sen atau 0,2 persen. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup di angka USD 78,62 per barel, naik 12 sen atau 0,2 persen. Kedua tolok ukur tersebut naik hampir 1 persen di sesi sebelumnya.
Batu Bara
Harga batu bara meningkat pada penutupan perdagangan Kamis kemarin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak pengiriman Juni 2024 naik 1,75 persen menjadi USD 134.70 per ton.
CPO
Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) terpantau naik pada penutupan perdagangan Kamis. Menurut
bursamalaysia.com, harga CPO kontrak Juni 2024 naik dari MYR 3,855 per ton jadi MYR 4,020 per ton
Nikel
Harga nikel terpantau turun pada penutupan perdagangan Kamis. Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) ditutup turun 2,30 persen menjadi USD 17.645 per ton.
Timah
Harga timah juga terpantau turun pada penutupan perdagangan Kamis. Harga timah berdasarkan LME berakhir turun 1,71 persen menjadi USD 32.794 per ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar