Jun 4th 2024, 20:30, by Dina Mariana, Hi Pontianak
Penyuluhan stunting di Mempawah. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak
Hi!Mempawah - Permasalahan stunting menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Kabupaten, termasuk Pemkab Mempawah.
Guna mengatasi permasalahan stunting, peran penyuluh dinilai sangat penting dan menjadi garda terdepan dalam menurunkan angka stunting.
Termasuk para Penyuluh Agama Islam, seperti yang dilakukan Maryama, Penyuluh Agama Islam di Kabupaten Mempawah. Maryama mensosialisasikan pencegahan stunting kepada remaja atau Gen Z hingga Calon Pengantin (Catin).
"Dalam kepenyuluhan di Gen Z ini saya melakukan sosialisasi dan pendampingan terutama mengenai materi apa itu stunting, dampak stunting dan cara pencegahan nya," ungkapnya kepada Hi!Pontianak, Selasa, 4 Juni 2024.
"Sementara untuk materi kepada Catin tidak hanya terkait dengan dari sebuah makna pernikahan tetapi juga menjelaskan terkait tentang kesehatan pada calon pengantin termasuk berkaitan dengan upaya pencegahan stunting," tambah Maryama.
Menurut lulusan Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) STAIN Pontianak itu, penyuluhan kepada Gen Z hingga Catin sangat tepat. Karena mereka adalah calon generasi yang akan melahirkan generasi emas kedepannya.
"Diharapkan mereka sudah memahami apa itu stunting, dampak stunting dan cara pencegahannya. Karena mereka adalah calon generasi yang akan melahirkan generasi emas, generasi yang sehat dan cerdas untuk ke depannya," jelasnya.
Maryama rutin memberikan penyuluhan kepada pada Gen Z atau pelajar di SMAN 1 Anjongan, SMPN 1 Anjungan dan SMPN 3 Anjungan. Kemudian untuk bimbingan kepada para Catin yaitu di Kantor Urusan Agama (KUA) Anjongan.
Selain melakukan penyuluhan kepada Gen Z dan Catin, Maryama juga melakukan kerja sama lintas sektoral untuk membantu pemerintah menangani permasalahan stunting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar