Jun 6th 2024, 04:16, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Enok Yulia (53 tahun) tak menyangka rumahnya terkena dampak jebolnya pipa air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening, Kota Bandung, pada Rabu (5/6). Saat itu, Enok tengah berkumpul dengan anak dan cucu.
Meski suara bak dentuman terdengar sejak tiga hari ke belakang, ia tak menyangka itu suara air.
"Denger suara dentuman sudah sejak tiga hari ke belakang, malam, beledug, beledug. Nyangkanya itu tetangga yang beresin gas. Kok kenceng kenceng amat nyimpan tabung gas," tutur Enok saat ditemui oleh kumparan, Kamis (6/6).
Rabu sore menjelang Ashar, suara dentuman air terdengar kembali lebih keras. Tak lama berselang, sekitar pukul 16.00 WIB, dia mendengar tetangga yang rumahnya roboh berteriak mengimbau keluar.
"Nah iya, kan yang awalnya ngasih tahu [pipa meledak] itu dia. Pas meledak, kan saya di dalem rumah sama anak-anak, ngobrol. Dia teriak ngasih tahu pada keluar," terang Enok.
Dia dan keluarga pun lekas-lekas keluar rumah dan dievakuasi ke Madrasah Ar-Rochman. Lantaran dikhawatirkan bakal ada getaran susulan.
"Langsung ke sini (Madrasah Ar-Rochman) karena takut ada susulan. Ditambah, kan, air sungainya juga besar. Kondisi rumah retak dan bolong," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar