May 16th 2024, 20:05, by Fachrul Irwinsyah, kumparanNEWS
PDIP menduga Presiden Jokowi akan kembali melakukan cawe-cawe di pilkada serentak seperti pada Pilpres 2024. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan salah satu indikasi awal cawe-cawe Jokowi yakni rencana pemerintah memperpanjang bansos beras hingga Desember 2024.
"Kita bukan hanya mencium cawe-cawe, tapi melihat dengan jelas dan gamblang, boso jowone, cetho welo welo. Artinya, cawe-cawe itu gamblang banget, ketok banget. Gitu lho. Kelihatan sekali gitu lho ya," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (16/5).
Dia meminta seluruh elemen masyarakat membantu mengawasi setiap kebijakan pemerintah ke depan. Apalagi, ada gejala penyalahgunaan kekuasaan akan dilakukan di pelaksanaan Pilkada serentak November mendatang.
"Kelihatan sekali. Ada Indikasi kembali penyalahgunaan kekuasaan. Maka daripada itu, kita minta betul penyelenggara pemilu, ini benar-benar mengawasi. Termasuk media, termasuk anak-anak muda," katanya.
"Apalagi tadi bansos akan diperpanjang sampai bulan Desember. Ya kan. Inilah bentuk cetho welo welo bentuk cawe-cawe. Termasuk dilakukan di beberapa tempat," tambah anggota Komisi II DPR itu.
Karena itu, dalam Rakernas PDIP pada 24-26 Mei mendatang, kata dia, partai akan membahas strategi untuk mengantisipasi kemungkinan melawan keterlibatan Jokowi di Pilkada.
"Nah ini. Inilah yang akan diumbar dalam bahasan kita nanti. Di Rakernas, bagaimana supaya kita untuk bisa mengawasi mengawal," tutup Djarot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar