Search This Blog

Fakta Terbaru Kasus Tewasnya Anak Pamen TNI di Lanud Halim

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Fakta Terbaru Kasus Tewasnya Anak Pamen TNI di Lanud Halim
Sep 28th 2023, 06:21, by Tim kumparan, kumparanNEWS

Lokasi penemuan jasad terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin (25/9/2023).  Foto: Dok. Istimewa
Lokasi penemuan jasad terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin (25/9/2023). Foto: Dok. Istimewa

Polisi kembali memeriksa 7 rekaman CCTV terkait tewasnya CHR (16), anak perwira menengah (Pamen) TNI di salah satu pos dalam kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (24/9). Total ada 18 CCTV yang telah diperiksa polisi.

"Berikutnya yang ketiga, mengecek 7 titik CCTV tambahan. Kalau kemarin 11, hari ini akan kami tambah 7. Jadi total ada 18 CCTV," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata kepada wartawan di Mapolres Jaktim, Rabu (27/9).

Leonardus belum bisa mengungkap hasil dari pemeriksaan CCTV tersebut. Penyidik masih bekerja mencocokkan setiap peristiwa dalam rekaman CCTV.

"Jadi nanti akan kita sandingkan hasil penyelidikan kita, hasil temuan fakta dan bukti yang ada di lapangan dengan keterangan yang ada di ahli dari Puslabfor sehingga nanti sinkron tidak ada pertentangan dari bukti-bukti yang didapat di lapangan," jelasnya.

Polisi Belum Periksa Orang Tua Anak Pamen TNI yang Terbakar: Ibu Masih Histeris

Penampakan jasad pria yang ditemukan terbakar di Pos Pion ujung landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma. Foto: Dok. Istimewa
Penampakan jasad pria yang ditemukan terbakar di Pos Pion ujung landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma. Foto: Dok. Istimewa

Polisi belum memeriksa orang tua CRH (16), anak Pamen TNI AU yang ditemukan tewas dengan kondisi terbakar pada Minggu (24/9). Ibu korban masih histeris atas kematian putranya itu.

"Sampai saat ini kami belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap orang tua, terutama kepada ibu. Karena memang beliau masih kalau kita ajak bicara terkait dengan itu masih histeris," jelas Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata kepada wartawan di Mapolres Jaktim, Rabu (27/9).

Meski demikian, Leonardus memastikan keluarga korban kooperatif membantu penyelidikan ini.

"Sementara kooperatif," pungkas Leonardus.

Tinggalkan Pesan di Akun Roblox

Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata mengungkapkan bahwa CHR ini merupakan seorang gamer. Dia memiliki akun game online Roblox yang di dalamnya ada pesan yang diketiknya sebagai status dalam permainan tersebut.

"Kami juga akan mengecek akun Roblox. Jadi, korban ini hobinya memang gamer. Mengecek akun Roblox korban karena ditemukan status di Roblox korban, bertuliskan, tulisannya: 'Hi, if you see this, I'm probably already dead'," ungkap Leonardus kepada wartawan di Mapolres Jaktim, Rabu (27/9).

Pesan tersebut jika diterjemahkan menjadi: 'Halo, jika kamu melihat ini, besar kemungkinan saya sudah mati'.

Senjata yang Ditemukan Dekat Anak Pamen TNI yang Terbakar di Halim Pisau Dapur

Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata.  Foto: Dok. Istimewa
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata. Foto: Dok. Istimewa

Polisi mengungkapkan bahwa pisau yang ditemukan di dekat jasad adalah pisau dapur.

Kapolres Jakarta Timur, Leonardus Simarmata, membantah jenis pisau yang digunakan adalah pisau komando. Saat ditemukan kondisinya hanya tersisa kepalanya saja karena gagangnya terbakar.

"Pisaunya bukan pisau komando, pisau dapur, pisau biasa. Gagangnya meleleh, jadi sudah tidak ada pegangan," ujar Leonardus di Mapolres Jakarta Timur, Rabu (27/9).

Meski demikian pihaknya masih belum menentukan pemilik pisau. Pihaknya menggandeng Puslabfor Mabes Polri untuk menganalisa pisau tersebut.

Hasil Autopsi Jasad Anak Pamen TNI: 6 Luka Tusuk di Dada Berasal dari Sajam

Karumkit RS Polri Brigjen Pol Hariyanto menyebut, ditemukan luka tusuk pada bagian dada. Jumlahnya ada 6 tusukan.

"Ya ada dada yang kanan itu batas antara dada dan perut. Kena hatinya itu kanan. Ya tiga tiga lah. Ada tiga kiri (dada), tiga kanan (dada)," ungkap Hariyanto saat dihubungi wartawan, Selasa (26/9) malam.

Dia mengungkapkan bahwa luka tersebut berasal dari senjata tajam (sajam). Meski begitu tak dijelaskan jenis senjata tajam yang dimaksud itu.

"Iya benar sajam," sambungnya.

Terkait apakah kasus ini ada unsur penganiayaan, Hariyanto mengaku itu wewenang penyidik untuk mengungkapkannya.

Media files:
01hb8cbq9yy6461m0a4cv2d8xg.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar