May 13th 2023, 09:53, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Militer Azerbaijan dan Armenia baku tembak di perbatasan pada Jumat (12/5). Peristiwa itu menewaskan dua orang.
Korban jiwa adalah satu dari tentara Armenia dan satu tentara Azerbaijan.
Pertempuran dua negara eks Uni Soviet tersebut pecah jelang negosiasi damai pada Minggu (14/5) di ibu kota Belgia, Brussels. Rencananya Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Nikol Pashinyan bakal hadir.
Pembicaraan itu diharapkan bisa menyelesaikan permusuhan dua negara yang berlangsung selama 30 tahun. Konflik Azerbaijan dan Armenia dipicu sengketa wilayah Nagorno-Karabakh.
Nagorno-Karabakh diakui sebagai bagian Azerbaijan. Namun, mayoritas warga di sana adalah etnis Armenia.
Konflik bersenjata paling teranyar, menurut keterangan Kemhan Armenia, berlangsung di dekat desa Sotk. Armenia mengeklaim bahwa pasukan mereka terlebih dulu digempur mortir dan tembakan oleh tentara Azerbaijan.
"Akibat tembakan musuh, satu orang tewas dan satu orang luka dari pihak Armenia," kata Kemhan Armenia seperti dikutip dari Reuters.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan menyebut, mereka berhasil menghancurkan salah satu drone Armenia di distrik Kaljabar. Akan tetapi salah satu tentaranya tewas pada baku tembak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar