Dec 8th 2022, 06:00, by Jodi Hermawan, kumparanBOLA
Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 menyediakan beragam fasilitas untuk memenuhi kebutuhan para penonton. Beberapa di antaranya adalah ruang ibadah untuk melaksanakan salat.
Para penganut agama Islam bisa memanfaatkan ruang salat yang tersedia di beberapa tempat, seperti zona fan dan stadion. Setiap stadion memiliki ruang untuk salat, bahkan ada ruang salat yang bisa dipindah di Stadion Al Thumama, Doha.
Salah satu penikmat fasilitas tersebut adalah Faizal, fan Timnas Inggris yang datang dari Yorkshire. Menurutnya, fasilitas ruang salat yang diberikan panitia Piala Dunia memudahkannya untuk memenuhi kewajiban salat lima waktu selama di Qatar.
"Jika Piala Dunia tidak digelar di sini, kami mungkin tidak akan ke Qatar. Fasilitas ruang salat di sini memudahkan kami, baik di zona fan atau di stadion," kata Faizal dikutip dari BBC.
"Sangat menyenangkan melihat turis dari seluruh penjuru dunia mengunjungi masjid dan menunjukkan ketertarikan kuat tentang Islam dan budaya Arab," sambungnya.
Selain memuji fasilitas ruang salat, Faizal juga merasa kerasan di Qatar karena begitu mudahnya menjumpai makanan halal. Menurutnya, makanan halal sulit ditemukan di beberapa negara.
"Makanan halal adalah penting bagi kami dan kami akan kesulitan mencarinya di negara lain. Jadi, bisa mendapatkan makanan halal di mana saja menjadi keuntungan bagi kami," cerita Faizal.
Direktur Zona Fan Piala Dunia 2022, Mead Al Emadi, mengungkapkan perasaan senangnya melihat kenyamanan para pengunjung di Qatar. Baginya, ia menerima siapa pun dengan latar belakang apa pun.
"Ini sangat spesial melihat ketertarikan dan senyuman pada suporter. Kami telah menyambut orang-orang dari semua latar belakang dan budaya untuk merayakan sepak bola di sini," tutur Al Emadi.
Piala Dunia 2022 telah memasuki babak perempat final. Kroasia, Brasil, Argentina, Belanda, Maroko, Portugal, Inggris, dan Prancis adalah delapan tim yang akan berebut tiket ke semifinal mulai Jumat (9/12) mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar