Tulungagung - Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA) daerah Tulungagung menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) 2.0 Sabtu (16/11/2024). Kegiatan ini dihadiri para pengurus, Ketua TDA Tulungagung 2.0, serta sesepuh komunitas yang telah menjadi teladan bagi para anggota.
Ketua TDA Tulungagung Aditya Prisma mengatakan, Mukerda ini menjadi ajang refleksi sekaligus penetapan langkah strategis untuk setahun mendatang.
"Sejak pagi, suasana hangat sudah terasa di tempat acara. Para peserta datang dengan semangat tinggi, membawa ide dan harapan untuk kemajuan komunitas," jelasnya.
Kegiatan ini dibuka Ketua TDA Tulungagung, Aditya Prisma. Dirinya menyampaikan bahwa pentingnya kebersamaan dan kolaborasi untuk mencapai visi besar TDA, yakni menciptakan pengusaha tangguh dan sukses yang memiliki kontribusi positif bagi masyarakat. Adapun agenda pertama dalam Mukerda 2.0 ini yaitu evaluasi program kerja yang telah dilaksanakan selama setahun terakhir.
"Para pengurus mempresentasikan pencapaian yang telah diraih, mulai dari kegiatan pelatihan bisnis, pendampingan anggota baru, hingga kolaborasi dengan komunitas lain. Kami telah melihat pertumbuhan luar biasa dari para anggota. Program-program yang kami jalankan tidak hanya membantu mereka berkembang secara bisnis, tetapi juga membangun jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab sosial," ungkap Ketua TDA Tulungagung 2.0 dalam pemaparannya.
Namun, tidak hanya keberhasilan yang dibahas dalam semangat transparansi, evaluasi juga mencakup tantangan yang dihadapi, seperti konsistensi pelaksanaan program dan partisipasi anggota. Selama diskusi berlangsung berjalan dengan dinamis dan aman.
"Setiap peserta memberikan masukan dan solusi untuk meningkatkan efektivitas program ke depan. Setelah evaluasi, fokus beralih pada penyusunan program kerja untuk tahun 2024. Dengan mengusung tema Sinergi untuk Inovasi," bebernya.
Dia menegaskan bahwa TDA Tulungagung berkomitmen untuk menghadirkan lebih banyak kegiatan yang relevan dengan kebutuhan anggota, seperti pelatihan digital marketing, mentoring bisnis, dan penyelenggaraan bazar UMKM.
Sementara itu, Galih Surya menambahkan bahwa komunitas ini juga berencana memperkuat jaringan dengan pihak eksternal, termasuk Pemerintah Daerah dan pelaku industri, guna membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.
"Kami ingin TDA Tulungagung menjadi komunitas yang tidak hanya tumbuh secara internal, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi di Tulungagung," ujar Galih Surya.
Selanjutnya, sesi diskusi yang penuh antusiasme ditutup dengan cara yang tidak kalah spesial seperti halnya pesta ngegrill daging. Suasana santai dan akrab menyelimuti momen ini, sehingga menciptakan ruang bagi para peserta untuk menjalin keakraban di luar diskusi formal.
"Pesta kecil ini adalah simbol bahwa komunitas kami kuat bukan hanya karena visi, tetapi juga karena rasa persaudaraan yang mendalam," katanya.
Dengan semangat baru, para peserta Mukerda 2.0 TDA Tulungagung membawa harapan dan energi positif untuk merealisasikan program-program yang telah disusun. Acara ini membuktikan bahwa kerja bersama dengan nilai kekeluargaan adalah kunci menuju kesuksesan.
"TDA Tulungagung, melalui Mukerda ini, kembali menegaskan perannya sebagai komunitas yang tidak hanya tangguh dalam bisnis, tetapi juga menjadi rumah bagi mereka yang ingin tumbuh bersama. Mari nantikan langkah-langkah besar dari TDA Tulungagung di tahun mendatang," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar