Search This Blog

Babak Akhir Taruna Akpol vs Perwira Pengasuh

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Babak Akhir Taruna Akpol vs Perwira Pengasuh
Sep 9th 2024, 06:09, by Tim kumparan, kumparanNEWS

Ilustrasi Taruna Akpol. Foto: Dok. Lemdikpol
Ilustrasi Taruna Akpol. Foto: Dok. Lemdikpol

Seorang taruna Akademi Kepolisian (Akpol) berinsial VBA, menyerang perwira pengasuhnya. Hal ini ramai di media sosial, setelah video mengamuknya VBA itu beredar.

Pada potongan video itu, VBA mencengkeram pakaian sang pengasuh yang berpangkat perwira. Ia mendorongnya sampai jatuh, sembari beradu mulut.

Dari narasi yang beredar, VBA tak terima laptop nya diambil oleh sang pengasuh.

"Saya perwira di sini, kamu siapa?, saya perwira," kata pria dalam video tersebut.

Belakangan, kasus tersebut diusut oleh Provost dan VBA pun didepak dari Akpol. Begini babak akhir kasus tersebut:

Taruna Dikeluarkan dari Akpol, Perwira Tetap Bertahan

Gubernur Akpol, Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar mengungkap perkembangan perseteruan itu. Kata Krisno, VBA dikeluarkan dari Akpol.

"Sudah diputuskan, taruna VBA dikeluarkan dari Lemdik Akpol," kata Krisno kepada kumparan, Minggu (8/9).

Gubernur Akpol Irjen Pol Krisno Siregar. Foto: Facebook/HUMAS AKPOL
Gubernur Akpol Irjen Pol Krisno Siregar. Foto: Facebook/HUMAS AKPOL

Krisno menuturkan, keputusan itu diambil setelah sidang dewan akademik Akpol beberapa waktu lalu.

"Keputusan dewan akademik," lanjutnya

Sementara itu, Krisno tetap mempertahankan si perwira yang sempat bersitegang dengan VBA. Si perwira pengasuh pun tak diberi sanksi.

"Tidak ada yang salah dengan mereka," kata Krisno.

Kompolnas Bela Pengasuh

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti, mengatakan perwira yang merupakan pengasuh dari Taruna berhak untuk melakukan pemeriksaan pada laptop taruna itu.

"Laptop hanya boleh dipergunakan untuk keperluan pendidikan, tidak boleh untuk keperluan pribadi. Pembina atau pengasuh berwenang melakukan pemeriksaan tas dan laptop untuk menghindari penyalahgunaan fasilitas pendidikan," tulis Poengky dalam keterangannya pada kumparan, Jumat (6/9).

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. Foto: Fanny Octavianus/ANTARA
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. Foto: Fanny Octavianus/ANTARA

Poengky mengaku belum mengetahui pasti apa yang menjadi motif dari Taruna tersebut menyerang Pengasuhnya.

"Kami belum tahu ceritanya. Tapi dari pemberitaan menyebutkan yang bersangkutan marah ketika pembinanya hendak memeriksa laptopnya. Sebelumnya yang bersangkutan ditegur karena melanggar jam malam saat pulang berobat," tulis Poengky.

Dorong Polri Transparan

Sementara Komisioner Kompolnas lainnya, Yusuf Marsyim menyebut, kasus ini perlu diusut secara transparan. Terutama, mengapa VBA begitu marah saat laptopnya diperiksa oleh sang pengasuh.

Ilustrasi Polri. Foto: Herwin Bahar/Shutterstock
Ilustrasi Polri. Foto: Herwin Bahar/Shutterstock

"Kompolnas mendorong pihak yang berwenang di Polri terkait dugaan pelanggaran yang tampak dalam rekaman video tersebut dapat diproses secara profesional, transparan dan akuntabel," tulis Yusuf.

Taruna yang berada di dalam video menyerang pengasuhnya tersebut diduga merupakan anak dari petinggi Polri. Yusuf tak bisa memastikan dugaan tersebut.

"Sementara ini untuk informasi hal itu kami masih dalam pendalaman, konfirmasi dan, klarifikasi kebenarannya," jelas dia.

Media files:
owdznfj4yvlj4bmpwihg.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar