Aug 4th 2024, 17:57, by Akbar Ramadhan, kumparanSPORT
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan tungga putri Korea Selatan An- Se-young pada semifinal Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) resmi umumkan Gregoria Tunjung mendapatkan medali perunggu Olimpiade 2024. Medali didapatkan tanpa bertanding usai Carolina Marin mengalami cedera di babak semifinal, Minggu (4/8) sore WIB.
Marin mengalami cedera saat bersua He Bing Jiao di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis. Pada gim kedua, Marin memegangi lututnya dan tak bisa melanjutkan pertandingan.
"Peraih medali emas Rio 2016 Carolina Marin mundur dari Olimpiade Paris 2024 karena alami cedera lutut kanan," bunyi pernyataan resmi BWF.
"BWF bisa mengonfirmasi pertandingan perebutan perunggu tunggal putri pada Senin 5 Agustus tak bisa diselenggarakan. Medali perunggu diberikan kepada Gregoria Mariska Tunjung," lanjut pernyataan tersebut.
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung memegang lambang Garuda usai melawan pebulu tangkis Ratchanok Intanon pada babak perempat final bulu tangkis tunggal putri Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Prancis. Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
Pada laga semifinal sebelumnya, Gregoria harus mengakui kemenangan nomor satu dunia, An Se-young. Tunggal putri asal Korea Selatan itu menang tiga gim dengan skor 21-11, 13-21 dan 16-21.
Raihan medali perunggu Gregoria kini menyamai torehan tunggal putri Indonesia di Olimpiade 2008. Kala itu, medali perunggu disumbangkan Maria Kristin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar