Kementerian Agama terus memantau kesiapan segala fasilitas yang diperlukan untuk penyelenggaraan puncak haji. Saat ini, persiapan fasilitas baik di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) sudah hampir rampung.
"Kita sudah cek di persiapan-persiapan di masyair, di Arafah, di Muzdalifah, dan juga di Mina sekitar 90% persiapan-persiapan itu tinggal finishing saja," kata Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid, di Makkah, Senin (19/6).
Arab Saudi menetapkan Idul Adha jatuh pada 28 Juni 2023. Artinya, pelaksanaan puncak haji akan dimulai dengan wukuf di tanggal 27 Juni 2023.
Jemaah haji Indonesia akan mulai bergerak dari Makkah ke Arafah secara bergelombang pada 26 Juni 2023 atau pada 8 Zulhijah.
"Artinya tinggal 8 hari lagi menuju perjalanan kita menuju ke Arafah," tambah dia.
Subhan memastikan akan terus memperbaharui data kesiapan di Armuzna. Dengan begitu, sebelum jemaah tiba seluruh fasilitas sudah bisa digunakan.
"Mudah-mudahan nanti H-3 sudah ready semua dan sudah tinggal digunakan insyaallah," ucap dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar