Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tiba di Arab Saudi untuk meninjau kesiapan puncak haji. Dia tiba pada Senin (19/6) sekitar pukul 19.00 WAS.
Pada kesempatan itu, Gus Men, panggilan Menag, mengaku mendapat informasi soal adanya jemaah lansia yang tidak cocok dengan makanan.
"Karena saya dengar lansia ini tidak cocok dengan kondisi fisik sudah tidak bisa tergigit karena jemaah lansia sebagian sudah enggak ada giginya," kata dia di Makkah.
Ia lantas meminta agar permasalahan ini dapat dicarikan solusi, salah satunya dengan menyiapkan penanak nasi di penginapan-penginapan.
Saya minta carikan alternatif bisa bubur atau yang lain. Saya dapat laporan sudah mulai disiapkan rice cooker-rice cooker, beberapa penginapan khusus untuk nasi buat nasi lansia," ungkapnya.
"Kita tau karakter di Arab Saudi itu kawan-kawan media pasti sudah merasakan nasinya panjang-panjang keras-keras," sambungnya.
Gus Men juga sudah meminta Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, untuk mencarikan bubur kacang hijau untuk sarapan para jemaah lansia.
"Kita mau untuk jemaah haji lansia lebih lunak dan bisa pakai bubur. Saya sudah minta Pak Dirjen PHU carikan di mana itu bubur kacang hijau untuk sarapan," ujarnya.
"Startnya secepatnya kalau bisa besok saya minta besok. Katanya sudah ada beberapa perusahaan yang siap untuk menyiapkan bubur kacang hijau kalau mungkin besok bisa dilakukan karena perintahnya baru tadi saat-saat landing langsung meeting sebentar setidaknya 2 hari ke depan," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar