May 10th 2023, 19:54, by Moh Fajri, kumparanBISNIS
PT Bank Syariah Indonesia atau BSI Region I Aceh menyikapi soal layanan transaksi yang kini masih bermasalah hingga berimbas kepada pengusaha SPBU di Aceh. Regional CEO BSI I Aceh, Wisnu Sunandar, memastikan permasalahan antara pemilik SPBU dan Pertamina saat ini sudah tertangani dengan baik.
"Untuk pembayaran penebusan BBM di Aceh sudah tertangani, yakni BSI menjamin transaksi tersebut dapat dibayarkan ke Pertamina. Para pengusaha SPBU juga sudah terinfo dengan baik terkait proses ini," kata Wisnu dalam keterangan resminya kepada kumparan, Rabu (10/5).
Wisnu menegaskan, BSI dan Pertamina sepakat untuk menjamin transaksi penebusan para pemilik SPBU. "BSI menjamin penebusan BBM sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan sehingga distribusi dan supply BBM di Aceh tetap aman," ujar Wisnu.
Wisnu mengungkapkan hingga saat ini layanan-layanan BSI secara bertahap sudah dapat beroperasi dengan normal kembali. Sehingga nasabah bisa melakukan transaksi keuangan di jaringan BSI.
"Perseroan pun berkomitmen untuk terus memulihkan layanan perbankan secepatnya, agar nasabah dapat kembali melakukan transaksi keuangan dengan nyaman dan aman," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin, mengeluhkan dampak error-nya layanan BSI yang mengakibatkan pihaknya tidak bisa melakukan penebusan pembelian minyak dan LPG ke Pertamina melalui BSI.
"Kalau BSI error sistemnya seperti ini, bisa kosong bahan bakar minyak di seluruh SPBU di Aceh, karena kita tidak bisa menarik dan mentransfer uang penebusan BBM di Pertamina melalui BSI," kata Nahrawi.
Untuk diketahui sesuai Qanun Aceh nomor 11 tahun 2018, perbankan yang diperbolehkan di Aceh hanyalah bank Syariah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar